Thursday 27 October 2016

Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 : Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Lewat Dongeng

Assalaamu'alaikum...!! ^_^


Teman ReeNgan pernah didongengin enggak waktu kecil? Saya sering, baik itu oleh Mama atau Mbah Putri saya. Saya masih ingat dongeng-dongeng yang diceritakan, walaupun mungkin enggak utuh satu cerita, tapi ya minimal sebagian besar ceritanya lah ^_^. Pak Arif Mujahidin (Danone Communication Director) pun bilang seperti itu di acara Press Conference Bintang Nutricia Dukung Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2016. Press Conference ini diadakan di Restoran Kembang Gula Jakarta hari Rabu tanggal 26 Oktober 2016. Lebih lanjut Pak Arif mengatakan bahwa pesan-pesan dari semua dongeng yang beliau dengarkan masih membekas sampai saat ini dan berpengaruh baik pada etos kerjanya. 

Bapak Arif Mujahidin
Narasumber dalam Press Conference Bintang Nutricia tersebut adalah Fauziah Syafarina Nasution (Head of External Communication ELN-Indonesia), Najelaa Shihab, M.Psi (Psikolog), Ariyo Zidni (Ketua Penyelenggara FDII 2016), dan Agus PM Toh (pendongeng profesional Indonesia). Sebelum diskusi dimulai, Bapak PM Toh mendongeng selama 15 menit tentang asal mula terbentuknya Cianjur. Beliau mempunyai ciri khas ketika mendongeng, yaitu dongengnya dilagukan dan banyak menggunakan alat/properti. PM Toh ini mulai dikenal di Indonesia pasca tsunami Aceh. Beliau mendongeng untuk membangkitkan lagi semangat bangsa yang saat itu dirundung duka. Menurutnya, dongeng itu adalah bahasa universal, walaupun di tiap daerah punya cerita-ceritanya sendiri yang khas. Dongeng sendiri adalah sebuah seni bertutur yang sudah ada dari dulu. Di zaman sekarang, menurut PM Toh, pendongeng mengalami kesulitan ketika mendongeng mengenai asal-usul suatu daerah. Karena ketika diceritakan ke generasi saat ini, cerita itu jadi mirip dengan cerita mistis atau klenik yang kurang rasional. Oleh karenanya, tantangan mendongeng sekarang ini adalah bagaimana cara merasionalkan cerita sehingga bisa mengimbangi logika anak-anak masa kini.

Narasumber dari kanan-kiri : Ariyo Zidni, Najelaa Shihab, Fauziah Syafarina Nasution & Agus PM Toh
Menurut Mas Ariyo, cerita yang dibawakan ketika mendongeng itu bisa cerita apa saja, tidak melulu terpaku pada cerita daerah atau cerita yang ada di buku. Bahkan kadang, tokoh dalam cerita dongeng itu pun bisa berkembang dan bisa menarik tokoh lain yang tidak berhubungan dengan dongeng itu. Mendongeng pun bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Mas Ario memberikan tip untuk mendongeng yaitu: 
  1. seorang pendongeng jangan dulu terbebani untuk menyisipkan pesan moral di dalam dongengnya
  2. setelah mendongeng, biarlah anak-anak yang menarik kesimpulan dan memahami  sendiri pesan moral dongengnya, pendongeng lebih baik tidak memberitahukan pesan moral dalam dongeng
  3. tidak harus memainkan suara ketika mendongeng (tapi kalau bisa itu lebih baik), yang penting terjadi interaksi antara pendongeng dengan yang didongengi
Yap, karena inti dari mendongeng itu sendiri adalah adanya interaksi antara pendongeng dengan yang didongengi. Interaksi inilah yang menjadi sebab dari Nutricia mendukung terselenggaranya FDII 2016. Sesuai dengan penuturan dari Ibu Fauziah Syafarina Nasution, bahwa Nutricia mengadakan survei dan penelitian di PAUD-PAUD binaan Nutricia tentang kesulitan konsumsi sayur dan buah pada anak-anak. Saat itu, masih banyak anak-anak yang kurang menyukai sayur dan buah, padahal mereka sudah diberitahukan manfaat sayur dan buah untuk kesehatannya. Akhirnya, pihak Nutricia dan Ayo Dongeng Indonesia mencoba mengenalkan manfaat sayur dan buah dengan cara mendongeng. Ketika proses mendongeng disediakan aneka sayur dan buah yang ada dalam cerita dongeng, lalu diadakan interaksi yang membuat anak mau mencicipi sayur dan buah yang disediakan. Nutricia juga mengupayakan agar guru-guru PAUD binaannya diajarkan cara mendongeng. Ternyata setelah diterapkan cara mendongeng tersebut, banyak tanggapan positif dari orang tua bahwa anak-anaknya semakin suka makan sayur dan buah.

Hal itu sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ibu Najelaa Shihab bahwa dongeng adalah salah satu cara belajar membiasakan interaksi menyenangkan dan bermakna dalam keluarga. Melalui pesan dan aktivitas dongeng, anak melatih aspek-aspek penting perkembangannya, dan orang tua juga dapat mempraktikkan teknik komukikasi yang efektif. Namun memang diperlukan komitmen yang terus menerus karena menumbuhkan karakter yang positif pada diri anak adalah proses marathon yang panjang. Maka dari itu, Ibu Najelaa mengatakan bahwa, mendongengnya bisa dilakukan sebentar-sebentar saja seperti Bapak PM Toh tadi yang hanya 15 menit, tapi konsisten dan sering. Semakin sering didongengin, imajinasi anak akan berkembang, dan bahkan anak-anak lah yang kadang meminta dirinya yang mendongeng saja ^_^.


FDII 2016 sendiri merupakan festival internasional yang kedua kalinya diadakan. Dalam acara tersebut akan hadir pendongeng-pendongeng dari luar negeri dan dalam negeri. Para pendongeng luar negeri tersebut seperti Seung Ah dari Korea Selatan, Sheila Wee dari Singapura, Wajuppa Tossa dari Thailand, Ng Kok Keong dari Malaysia, Craig Jenkins dari Inggris, dan Jeeva Raghunath dari India. Mereka akan mendongeng cerita Indonesia dalam bahasa Inggris. Tapi tenang, nanti akan ada penerjemahnya kok, yang gaya bertuturnya ketika menerjemahkan adalah gaya bertutur seperti mendongeng. Sedang dari Indonesia akan tampil Agus PM Toh dari Aceh, I Made Taro & Gede Tarmada dari Bali, Rona Mentari dari Yogyakarta, Imam Rojali dari Lampung, Fanny Haurissa dari Maluku, Puppetaria, Rika, Budi Baik Budi & Ariyo Zidni dari Ayo Dongeng Indonesia.

Rangkaian acara FDII 2016 ada pertunjukan edukatif seperti Taman Cerita, Pojok Dongeng, Pertunjukan Dongeng, Bazaar dan Kelas Dongeng. Oke, trus FDII 2016 ini diadakan dimana? Catet ya ^_^ FDII 2016 akan diadakan di MUSEUM NASIONAL (Museum Gajah) Jakarta tanggal 5-6 NOVEMBER 2016. Yuk, untuk Ayah Bunda, tanggal segitu ajak anak-anaknya berlibur ke FDII 2016.


Buat Ayah Bunda yang tinggal di luar Jakarta, Ayo Dongeng Indonesia akan mengadakan roadshow ke seluruh Indonesia, yaitu :
  • Bogor (12 November 2016)
  • Bandung (13 November 2016)
  • Malang (19 November 2016)
  • Surabaya (20 November 2016)
  • Yogyakarta (26 November 2016)
  • Poso (18-19 November 2016)
  • Maluku (27-28 November 2016)
Untuk tempat acaranya, akan diinformasikan di twitter dan instagram Ayo Dongeng Indonesia (@ayodongeng_ind). 

Teman ReeNgan ada yang suka mendongeng? Kalau saya sebetulnya suka didongengin, hehehe.

1 comment:

  1. Saya antusias dengan acara ini. Menarik banget kelihatannya

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...