Hari Minggu kemarin (24/11), suami saya sudah pergi pagi-pagi sekali, ternyata dia belanja di pasar dekat kontrakan. Hehehehe... sekalian jalan-jalan katanya. Dia belanja sawi, kacang panjang, bawang, cabai, dan daun bawang. "Yank.. masakin nasi goreng dong buat sarapan", katanya. Saya tersenyum, lalu pergi ke dapur membereskan belanjaannya, kemudian menyiapkan bumbu untuk nasi goreng.
Di lemari masih ada sisa teri untuk sayur bobor kemarin, okelah kalau begitu.. saya buat nasi goreng dengan teri dan sawi.
Nasi goreng adalah makanan yang sangat mudah bumbu dan cara pembuatannya, serta kelezatan makanan Indonesia yang satu ini, sudah terkenal sampai ke mancanegara. Bumbu dan bahan dasar nasi goreng itu sebetulnya sama, yang membedakan hanya bahan pelengkapnya saja. Ada yang memakai ayam goreng, bakso, hati rempela, seafood, kelapa, kunyit, lemon, sayuran, dan lainnya sesuai selera.
Oke ini resep nasi goreng teri sawi dari saya.
Nasi Goreng Teri & Sawi
Bahan :
1 piring besar nasi (usahakan nasinya jangan lembek)
1 ikat sawi
1/2 bungkus kecil teri
seujung sdm gula pasir (jika suka)
1 sdm kecap manis (jika suka)
2 sdm minyak goreng
Bumbu halus :
2 siung bawang putih sedang
4 siung bawang merah sedang
5 buah cabai rawit hijau
2 buah cabai rawit merah
garam secukupnya (garamnya sedikit dulu saja)
Cara Membuat :
- Cuci bersih sawi, buang bonggolnya, lalu potong-potong sepanjang kira-kira 3-5 cm tergantung selera
- Haluskan bumbu halus
- Panaskan minyak di penggorengan, masukkan bumbu halus, tumis hingga harum
- Masukkan teri, aduk sebentar
- Masukkan sawi, aduk sebentar
- Masukkan nasi, aduk hingga rata
- Masukkan gula pasir, aduk sebentar
- Masukkan kecap manis, aduk rata
- Cicipi rasanya, tambahkan apa yang kurang, aduk rata hingga sawinya layu
Hehehe.. itu dia resep nasi goreng teri dari saya. Untuk resep ini, sebaiknya penggunaan garam sedikit saja, karena biasanya teri itu sudah asin. Jadi penambahan garam dilakukan setelah mencicipi rasa, itupun jika kurang asin. Atau, untuk mencegah keasinan, garam baru dimasukkan setelah dicicipi.
Teri ini, walaupun kecil dan murah harganya, namun kandungan gizinya iwow deh. Teri mengandung kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang, protein dan magnesium untuk pertumbuhan, serta omega 3 esensial untuk perkembangan otak. Namun, untuk penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) lebih baik menghindari mengkonsumsi teri ini, karena kandungan garam yang cukup tinggi.
Kalau sawi hijau ini (atau caisim), selain mengandung serat untuk melancarkan buang air besar, juga mengandung mineral mangan dan kalsium untuk kesehatan tulang, vitamin K untuk pembekuan darah, mencegah osteoporosis, mencegah kanker dan alzheimer (sumber: http://minumanbandrek.blogspot.co.id/2013/07/manfaat-dan-kandungan-sawi.html), vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin C untuk membantu menguatkan daya tahan tubuh, vitamin E untuk kesehatan kulit, serta asam folat untuk perkambangan otak khususnya pada janin.
Bagaimana? Makanan khas Indonesia yang sederhana ini ternyata mengandung gizi yang sangat banyak.
"Mari Lestarikan Masakan Khas Indonesia..!!!"
"Sederhana, Bergizi, dan Enaaaak"