Tuesday, 26 November 2013

CerCu : Rumah Berjenis Kelamin


Suatu siang sebelum hujan turun, dari dalam rumah kontrakan saat saya sedang menyetrika di ruang tamu, terdengar ramai riuh rendah percakapan dan tawa dari beberapa bocah yang sedang bermain.

Bocah 1 (perempuan) : "Yuk kita main rumah-rumahan."

Bocah 2 (perempuan) : "Ayo.. Kita bikin rumahnya ya.."

Beberapa saat kemudian agak hening, lalu.....

Bocah 2 ke bocah 1 : "Wah... rumah kamu cantik sekali..."

Bocah 1 : "Terimakasih..."

Bocah 3 (laki-laki) sepertinya mendengarkan, lalu berkata : "Kalau rumah aku ganteng, kan aku cowok."

Saya : Ngakak guling-guling di lantai, pegangin perut dan pipi.

(Mungkin saya akan sering menceritakan cerita seperti ini, habisnya kadang percakapan antara dua manusia itu suka lucu untuk didengar)

Keep Smile yaaaa.... :)

Monday, 25 November 2013

Resep Nasi Goreng Teri Sawi


Hari Minggu kemarin (24/11), suami saya sudah pergi pagi-pagi sekali, ternyata dia belanja di pasar dekat kontrakan. Hehehehe... sekalian jalan-jalan katanya. Dia belanja sawi, kacang panjang, bawang, cabai, dan daun bawang. "Yank.. masakin nasi goreng dong buat sarapan", katanya. Saya tersenyum, lalu pergi ke dapur membereskan belanjaannya, kemudian menyiapkan bumbu untuk nasi goreng. 

Di lemari masih ada sisa teri untuk sayur bobor kemarin, okelah kalau begitu.. saya buat nasi goreng dengan teri dan sawi. 

Nasi goreng adalah makanan yang sangat mudah bumbu dan cara pembuatannya, serta kelezatan makanan Indonesia yang satu ini, sudah terkenal sampai ke mancanegara. Bumbu dan bahan dasar nasi goreng itu sebetulnya sama, yang membedakan hanya bahan pelengkapnya saja. Ada yang memakai ayam goreng, bakso, hati rempela, seafood, kelapa, kunyit, lemon, sayuran, dan lainnya sesuai selera.

Oke ini resep nasi goreng teri sawi dari saya.

Nasi Goreng Teri & Sawi

Bahan :
1 piring besar nasi (usahakan nasinya jangan lembek)
1 ikat sawi
1/2 bungkus kecil teri
seujung sdm gula pasir (jika suka)
1 sdm kecap manis (jika suka)
2 sdm minyak goreng

Bumbu halus :
2 siung bawang putih sedang
4 siung bawang merah sedang
5 buah cabai rawit hijau
2 buah cabai rawit merah
garam secukupnya (garamnya sedikit dulu saja)

Cara Membuat :
  1. Cuci bersih sawi, buang bonggolnya, lalu potong-potong sepanjang kira-kira 3-5 cm tergantung selera
  2. Haluskan bumbu halus
  3. Panaskan minyak di penggorengan, masukkan bumbu halus, tumis hingga harum
  4. Masukkan teri, aduk sebentar
  5. Masukkan sawi, aduk sebentar
  6. Masukkan nasi, aduk hingga rata
  7. Masukkan gula pasir, aduk sebentar
  8. Masukkan kecap manis, aduk rata
  9. Cicipi rasanya, tambahkan apa yang kurang, aduk rata hingga sawinya layu

Hehehe.. itu dia resep nasi goreng teri dari saya. Untuk resep ini, sebaiknya penggunaan garam sedikit saja, karena biasanya teri itu sudah asin. Jadi penambahan garam dilakukan setelah mencicipi rasa, itupun jika kurang asin. Atau, untuk mencegah keasinan, garam baru dimasukkan setelah dicicipi.

Teri ini, walaupun kecil dan murah harganya, namun kandungan gizinya iwow deh. Teri mengandung kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang, protein dan magnesium untuk pertumbuhan, serta omega 3 esensial untuk perkembangan otak. Namun, untuk penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) lebih baik menghindari mengkonsumsi teri ini, karena kandungan garam yang cukup tinggi.

Kalau sawi hijau ini (atau caisim), selain mengandung serat untuk melancarkan buang air besar, juga mengandung mineral mangan dan kalsium untuk kesehatan tulang, vitamin K untuk pembekuan darah, mencegah osteoporosis, mencegah kanker dan alzheimer (sumber: http://minumanbandrek.blogspot.co.id/2013/07/manfaat-dan-kandungan-sawi.html), vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin C untuk membantu menguatkan daya tahan tubuh, vitamin E untuk kesehatan kulit, serta asam folat untuk perkambangan otak khususnya pada janin.

Bagaimana? Makanan khas Indonesia yang sederhana ini ternyata mengandung gizi yang sangat banyak.

"Mari Lestarikan Masakan Khas Indonesia..!!!"
"Sederhana, Bergizi, dan Enaaaak"

Saturday, 23 November 2013

CerCu : Prediksi Jitu dari Seorang ABG


"Hmmmm... bau ayamnya enak banget deh." kata seorang murid bimbel di suatu siang ketika kami (tentor) sedang makan siang.

"Jadi inget makan-makan di kondangan. Menu yang paling gue suka adalah ayam bakar."
"Tau enggak, kalau menu makanan di resepsi itu bisa dilihat dari surat undangannya" dia meneruskan cerita dengan temannya.

"Emang bisa? Contohnya gimana?" kata temannya

"Iya.. jadi gini, kalau yang menikah itu sudah kerja trus dia itu pegawai bank, pasti menunya banyak trus enak-enak lagi."

"Eh.."

"Trus kalau anaknya belum kerja, tapi orang tuanya itu pengusaha dan bisnisnya untung, atau anaknya orang yang punya pangkat seperti jenderal atau supervisor, menunya juga banyak dan enak."

(Mulai memperhatikan)

"Nah, nyokap gue pernah nerima undangan nih, dia bilang gue mau ikut atau enggak. Gue lihat dulu undangannya, eh ternyata tempat resepsinya di daerah Kuningan (Jakarta Selatan) point plus 1, terus ternyata yang menikah itu pegawai bank. Oke langsung gue iyain. Dan gue enggak nyesel datang karena makanannya banyak dan enak."
"Jitu kan prediksi gue"

Saya : -__________-

(Anak zaman sekarang, ternyata mereka sudah lebih bisa menganalisis banyak hal, lalu membuat prediksi yang kalau saya pikir sekali lagi memang kadang ada betulnya sih)

 "Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"


Friday, 22 November 2013

Mencegah Baju Hilang di Laundry


"Yah Mas.. kok kerudung saya yang warna putih enggak ada ya?", saya kaget. 
"Mungkin belum dicuci kali" jawab suami saya.
"Sudah saya cari di ember cucian kok, enggak ada juga. Kemarin itu seingat saya kerudung itu ikut dilaundry deh. Tapi kemarin enggak ada bareng pakaian yang lainnya. Ah.. ya sudahlah.. ikhlasin saja."

Itulah salah satu kejadian yang pernah saya alami sekali ketika mencuci di laundry. Hanya sekali, dari berpuluh-puluh kali saya mencuci di laundry. Tetapi hal itu menjadikan saya kemudian memilih-milih laundry kiloan. Saya akan tanya, apakah setiap baju yang dicuci akan dilabeli? Atau akan saya lihat apakah mereka menuliskan jenis baju dengan karakteristiknya di belakang nota.

Namun, tidak setiap kali ketika melaundry pakaian itu saya yang membawanya sendiri ke tempat laundry, terkadang suami saya yang notabenenya tidak mau repot mengurusi hal itu. Hmmm... akhirnya setelah berlama-lama saya berfikir, tercetuslah sebuah ide yang agak rumit dan memakan waktu sebetulnya. Tetapi bagi saya itu cukup efektif dilakukan sambil memilah pakaian yang akan dilaundry. Yakniii.... MENGGUNAKAN APLIKASI KAMERA HP.

Ya.. HP saya mempunyai kamera, dan saya akan memotret satu persatu pakaian yang akan saya laundy. Tidak foto keseluruhan pakaian, tetapi hanya bagian tertentu yang menjadi ciri khasnya, seperti label, gambar/sablonan, pita, motif dan lainnya. Contohnya seperti ini.

Anda tidak perlu memberikan disclaimer seperti foto di atas, disclaimer tersebut hanya untuk kepentingan posting blog.

Setelah menerima hasil laundry, lalu saya memeriksa lagi satu persatu. Jika pakaiannya ada, saya delete / hapus foto dalam HP saya. Selain akurat, kita juga bisa menunjukkan foto tersebut kepada pemilik laundry jika pakaian kita tersebut tertinggal atau keselip dengan pakaian pelanggan laundry lainnya.

Ribet ya.. tapi menurut saya asyik saja, melatih keterampilan fotografi juga hehehe ^_^. Terimakasih sudah membaca...

Thursday, 21 November 2013

Resep Bobor Daun Singkong & Teri


Sebetulnya kemarin, sayur ini sudah saya buat bersamaan dengan telur ceplok bumbu kecap, tapi agar setiap hari ada postingan di blog saya, jadi saya baru posting hari ini ^_^. 

Sayur bobor adalah masakan berkuah santan encer. Bahan dasar yang sering dipakai adalah daun bayam, daun singkong, daun talas, atau daun kacang panjang (lembayung). Biasanya sayur bobor ini dihidangkan ketika makan siang, karena berkuah sehingga akan terasa menyegarkan jika disantap siang hari. Makan siang dengan sayur bobor bisa didampingi dengan kerupuk, gorengan, bacem atau hanya dengan sayur bobornya saja. Pokoknya mantab deh.. 

Kali ini saya memadukan daun singkong dengan teri untuk bahan utama sayur bobor ini. Seperti kita ketahui kalau daun singkong atau ketela pohon (Manihot utilisima) sangat mudah dijumpai di Indonesia dan harganyapun sangat terjangkau. Saya beli satu ikat besar seharga Rp 2.000,00. Selain mengandung serat yang bagus untuk melancarkan pencernaan, daun singkong ini juga mempunyai kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia, fosfor agar tulang kuat, dan vitamin A, vitamin B serta vitamin C. Bagus kan ternyata daun singkong itu. ^_^

Oke daripada panjang kata, sekarang saya bagi resepnya ya.

Bobor Daun Singkong & Teri

Bahan :
1 ikat daun singkong, pilih daunnya saja
1 bungkus kecil teri (terinya yang panjang ya)
1 gelas santan (saya paka kara, trus diencerin)
1 buah tomat besar, iris serong atau dadu
lengkuas seibu jari, geprek
3 lbr daun salam kecil
1 sdm minyak goreng untuk menunis
air putih secukupnya

Bumbu Halus :
1 siung bawang putih besar
5 siung sedang bawang merah
3 bh cabai merah besar/keriting
3 bh cabai rawit pedas (terserah anda mau dipakai atau tidak)
garam secukupnya
gula pasir secukupnya

Cara Membuat :
  1. Rebus daun singkong sampai setengah matang (tunggu airnya mendidih baru daunnya dimasukkan), angkat tiriskan, setelah dingin, diiris-iris (jangan tipis2 ya)
  2. Ulek semua bumbu halus
  3. Panaskan minyak goreng, masukkan bumbu halus, lengkuas, daun salam, tumis sampai harum
  4. Masukkan irisan tomat, tumis sebentar
  5. Masukkan teri, tumis sebentar
  6. Tuangkan santan, aduk sebentar
  7. Masukkan daun singkongnya, aduk-aduk, bila santan kurang, tambahkan air, aduk rata (cicipi rasanya)
  8. Jika daun singkong sudah layu dan rasa masakan sudah mantap, matikan api, angkat, sajikan
Oke.. itu resep dari saya "chef wannabe". 

Buatlah masakan anda menjadi legenda yang berkesan bagi suami dan anak anda ^_^ 
(mengutip dari Para Pencari Tuhan)

Wednesday, 20 November 2013

Resep Telur Ceplok Bumbu Kecap


Haii... sudah lama ya saya tidak posting tentang kuliner. Kebetulan awal bulan November ini saya pindah ke kontrakan yang baru, dan di kontrakan yang baru ini akhirnya saya punya dapur sendiri. Ahhh.. terharu. Jadi saya bisa mencoba berbagai resep yang sudah saya simpan. 

Ceritanya, kemarin suami ingin dibuatkan telur ceplok yang dikecapi, karena saya belum ahli masak, jadi saya lihat resep yang ada di internet. Terimakasih www.sajiansedap.com untuk resepnya. Memang betul ya, masak itu sebetulnya adalah masalah kebiasaan, resep yang ada hanya membantu untuk mengetahui bahan dan cara masaknya, selebihnya ya harus praktik ya.

Oke, saya bagi resepnya ya.

Telur Ceplok Bumbu Kecap

Bahan :
3 butir telur ayam
1 sdm kecap manis
1/2 buah tomat besar, iris serong atau dadu (terserah anda mau pakai atau tidak)
1/2 gelas belimbing air putih
seibu jari lengkuas, geprek (terserah anda mau pakai atau tidak)
1 daun salam (terserah anda mau pakai atau tidak)
minyak goreng secukupnya

Bumbu halus :
1 siung bawang putih besar
3 siung bawang merah sedang
5 butir merica/lada putih (terserah anda mau pakai atau tidak)
garam secukupnya
gula pasir secukupnya

Cara membuat:
  1. Goreng telur satu persatu, saya beri sedikit garam.
  2. Haluskan bumbu halus
  3. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus sampai harum, masukkan tomat,  lengkuas dan daun salam
  4. Masukkan telur yang sudah digoreng, aduk rata
  5. Tambahkan kecap manis, aduk rata
  6. Masukkan air putih, aduk sebentar lalu diamkan sampai air menyusut (disini kita bisa mencicipi rasa masakan kita)
  7. Jika airnya sudah menyusut, matikan api
  8. Letakkan masakan di piring atau mangkuk, sajikan
Ini adalah percobaan pertama saya, dan tentunyah masih banyak kesalahan ya.
  • Untuk masakan dengan kadar air yang sedikit, dan bahan yang sedikit pula, lebih baik kita menghaluskan bumbunya dengan garam yang sedikit juga,untuk masakan ini saya menggunakan seperempat sendok teh garam halus. Nah ketika proses icip-icip itulah kita bisa menentukan apakah masakan kita kekurangan garam atau malah kelebihan.
  • Untuk menggoreng telur, lebih baik apinya sedang atau kecil dulu saja agar pinggiran telur tidak hitam.
  • Menggoreng telur juga diusahakan hanya menggunakan sedikit minyak goreng saja, kira-kira satu sendok teh, lalu minyaknya diratakan di penggorengannya.
  • Ini yang saya dapatkan tadi ya, sebetulnya saya memasukkan kecapnya tidak 1 sdm, tapi 3 sdm, dan ya ampuuun ternyata itu kebanyakan. Kecap yang saya pakai adalah kecap manis kental sekali. Mungkin untuk kecap manis yang encer bisa ya pakai 2 sdm. Ternyata kecap manis yang kebanyakan bisa membuat rasa masakan menjadi asin.
  • Dulu sampai sekarang, setelah membeli bumbu seperti garam, kecap, gula pasir, gula merah, lada bubuk, dan lainnya yang bubuk-bubuk, saya selalu mencicipinya. Itu gunanya untuk mengetahui tingkat rasa dari bumbu tersebut. Karena kalau sudah dibuat bubuk, biasanya tingkat rasanya berbeda.
Hehehe... ya inilah resep sederhana dari chef wannabe.. :) Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya.

Tuesday, 19 November 2013

Sunday Sharing #1 : Cara Mendapat Penghasilan Dari Blog

Jumat yang lalu saya mendapatkan informasi dari Ani Berta bahwa pada hari Minggunya (17/11) ada semacam sharing tentang cara bagaimana menjadi buzzer. Acara tersebut diselenggarakan di kantornya blogdetik, Gedung Aldevco, Warung Buncit. Hmm.. buzzer, mengapa tidak ya. Sepengetahuan saya, saat ini menjadi buzzer memang sedang sangat diminati. Buzzer itu apa? Itu lho orang yang mempromosikan produk atau jasa dari brand tertentu yang mengajaknya bekerjasama, tapi promosinya lewat media online seperti Twitter, Facebook, dan Blog.. maaf kalau salah mengartikan :)

Acara yang ternyata bertajuk #SundaySharing ini sebetulnya dimulai jam 11.00 WIB, tapi saya datang terlambat :( jangan ditiru ya. Jadi saya datang saat ada mas-mas dari detikinet yang sedang berbagi pengalamannya tentang cara mereview produk yang baik dan benar. Sempat bingung juga, karena katanya yang jadi pembicara adalah Ani Berta, namun saya berusaha kalem karena saya melihat ada Ani Berta disitu. Saya lalu menyimak penjelasan dari Mas itu (yang kemudian saya tahu namanya adalah Ardhi Suryadi). 

Ardhi Suryadi
Sumber gambar: https://www.facebook.com/blogdetik
Berikut saya berikan beberapa penjelasan dari Mas Ardhi, tentang tips mereview produk atau jasa yang baik dan benar :
  1. Jangan pernah menulis review hanya berdasarkan press release tentang produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan. Karena biasanya kata-kata di dalam press release sudah dibuat sedemikian rupa sehingga hanya menampilkan keunggulan dari produk atau jasa tersebut.
  2. Jangan terlalu kaku dalam menggunakan kata-kata, kita telusuri dulu target pasar dari produk atau jasa yang akan kita review, baru kita bisa menentukan gaya bahasa dan sesuatu yang harus ditonjolkan dari produk atau jasa tersebut. Tentunya tanpa mengubah keunikan bahasa kita.
  3. Jangan pernah membandingkan brand/merk, karena biasanya si pemegang brand/merk akan sangat tidak suka hal itu. Bisa-bisa kita tidak akan ditawari job review lagi, kan sayang.
  4. Kita bisa melihat review dari blogger lain, jika memang kita belum pernah memegang produknya. Asalkan tidak kopi paste dan selalu mencantumkan sumbernya.

Saat sesi ini, banyak sekali yang bertanya dan langsung dijawab oleh mas Ardhi. Saya ikut menyimak dulu karena masih ingin menggali ilmunya, sampai-sampai saya tidak tahu kalau ada livetweet :).

Narasumber sesi berikutnya adalah Ani Berta, beliau menjelaskan tentang syarat-syarat dan cara-cara mendapatkan penghasilan dari blog dengan sangat terperinci. Sebelum masuk ke point utama, beliau memperlihatkan penghasilan yang sudah didapatkan dari blog. Katanya itu baru sebagian kecil, trus yang semuanya berapa kalau satu job review bayarannya ada 7 digit angka?? Berapa teh Aniii.. berapa??

Ani Berta
Sumber gambar: https://www.facebook.com/blogdetik
Menurutnya, ada tiga media online yang bisa dijadikan sarana untuk menjadi job reviewer, yaitu blog, twitter, dan facebook. Yuk, saya bagi syaratnya dan caranya.

1. Blog
Syaratnya:
  • Usia blog minimal 3 bulan
  • Sudah mempunyai 20 postingan atau lebih, kalau kita rajin update postingan minimal sehari satu postingan, pasti dalam 3 bulan, sudah ada lebih dari 20 postingan.
  • Terindex di Google (artinya jika kita mengetik alamat blog kita di Google, akan langsung muncul alamat tersebut)
  • Kontennya menarik, bisa dilihat dari interaksi antara pemilik blog dengan pengunjung blog
  • Baik isi postingan maupun tampilan blog tidak mengandung pornografi
  • Sering-sering melihat Google Analytic untuk melihat seberapa banyak pengunjung yang mengunjungi blog kita, dan postingan mana yang paling diminati. Silahkan sign up di www.google.com/analytics/‎ untuk memeriksanya.
  • Rajin berkunjung ke blog lain dan meninggalkan komentar baik di sana.
  • Personal branding, usahakan gaya bahasa yang dipakai konsisten, nama blog atau profil tidak susah dihafal.

Nah, kalau semisal semua sudah kita lakukan, tinggal bergabung dengan komunitas dan aktif di situ, ikut event-event offline lalu jangan malu untuk memperkenalkan blog kita, ikut lomba blog. Hal-hal tersebut, menurut Ani Berta, menjadikan blog kita lebih dikenal. Hmm... jadi benar-benar ingin mencetak kartu nama nih :).

2. Twitter
Kalau untuk twitter, ini nih syaratnya:
  • Minimal mempunyai 500 follower, tapi tidak harus 500 follower, tergantung dari tingkat mempengaruhinya twit kita pada follower kita
  • Selalu update timeline setiap hari
  • Aktif berinteraksi dengan follower dan following
  • Sesekali mengadakan kultwit yang bermanfaat
  • Usahakan nama akun kita tidak terlalu susah untuk diketik dan diingat, dan jangan sering-sering mengubah nama twitter 

3. Facebook
Media yang satu ini terus menerus berkembang ya. Berikut syaratnya:
  • Aktif update status bermutu, yang pasti bukan melulu keluhan dan amarah
  • Interaksi dua arah dengan  membalas komentar
  • Adakan  diskusi suatu topik  menarik berhadiah untuk memancing banyak komentar
Ada beberapa tawaran mereview yang bisa kita dapatkan dari media online, diantaranya:
  • Review Produk dan Jasa
  • Promosi Produk atau Jasa yang baru diluncurkan
  • Penyelenggara Give Away suatu Brand
  • Kampanye Untuk Elektabilitas Tokoh
  • Ghost Writer
  • Banner Affiliation
Cara mereviewnya biasanya dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik produk atau jasa. Bisa dengan menulis di blog, twitter atau facebook, mengadakan lomba, dan lainnya. Jenis-jenis promosinya juga berbeda, ada yang hardselling, softselling, dan gabungan hard-soft selling.

Teh Ani juga memberikan contoh beberapa advertiser yang bisa dicoba :

  • Idblognetwork.com
  • Sitti.co.id
  • Freelancer.co.id
  • Dariperempuan.com
  • Blogvertise.com
  • Sponsoredreviews.com
  • Buyblogreviews.com
  • Payperpost.com

Ini nih hal-hal PENTING untuk diperhatikan jika kita menerima job review, yaitu :
  • Pilih advertiser dan agency yang dapat dipercaya, karena kalau tidak terpercaya siap-siap blog kita dipenuhi iklan yang aneh dan tidak bermutu, atau malah disisipi dengan malware atau virus
  • Harus ada MoU/perjanjian kedua  belah  pihak dengan tanda tangan diatas materai / pengesahan secara digital. Tetapi teh Ani lebih merekomendasikan pengesahan dengan materai daripada pengesahan secara digital.
  • Advertiser dan Blogger dipastikan memahami hak dan kewajibannya
  • Job yang diterima dipastikan sesuai dengan konten blog
  • Perhatikan kode etik dalam berbahasa.
Setelah penjelasan dari Ani Berta, Karel Anderson juga berbagi pengalamannya ketika mendapatkan job review dan buzzing suatu produk.

Karel Anderson 
Sumber gambar: https://www.facebook.com/blogdetik
Oke itu dulu laporan dari saya. Sebetulnya masih ada cara-cara mendaftarkan blog kita di Google Adsense, agar ada iklan terpasang di blog kita. Mungkin besok atau lusa ya :) 

Eh kelupaan, biasanya nih, kalau blogger bertemu, tidak afdol kalau tidak ada kuis. Teh Ani memberikan banyak sekali hadiah untuk yang menang kuis, nah di akhir acara, MC Karel Anderson memberikan game ngawur dengan hadiah ngawur patungan, gamenya adalah menirukan gaya teh Ani ketika sharing tadi. Ngakak koprol kita dibuatnya, teh Ani sendiri sampai tertangis-tangis karena saking lucunya. Pemenangnya adalah Hanum yang selamaaat anda mendapatkan dua kilo mangga, uang tunai 52.000, pulsa 15.000, pashmina, dan jam tangan. :)

Pemenang games ngawur dengan hadiah ngawur 
Sumber gambar: https://www.facebook.com/blogdetik
Saya berharap, acara seperti ini akan terus rutin dilaksanakan untuk memperluas wawasan dari para blogger, contohnya seperti editing kata, fotografi dan lainnya yang berhubungan dengan blogging. :)

#SundaySharing 17/11/2013 
Sumber gambar: https://www.facebook.com/blogdetik

Monday, 18 November 2013

Cara Mengganti Latar Belakang (Background Image)

Hari Minggu (17/11) kemarin saya mengikuti pelatihan tentang tips trik mengikuti writing competition dan bagaimana mendapatkan penghasilan dari blog sebagai seorang buzzer. Di situ disebutkan bahwa salah beberapa yang dipertimbangkan oleh brand atau juri adalah isi (content) dan tampilan blog kita sebagai bagian dari personal branding. Hmm.. saya jadi ingin melihat lagi tampilan blog saya ini, ternyata agak sedikit kusam. Padahal saya inginnya warna yang menonjol yang sesuai dengan karakter saya, tetapi pembaca tetap fokus ke postingan blog saya.

Kali ini saya ingin mengganti gambar latar belakang (background image) blog saya dulu. Lalu saya membuka-buka isi tutorial dari blognya Shinta Ries (www.shintaries.com), dan membuka postingan tentang tempat gratis mengunduh background image. Hehe... masih gratisan dulu lah ya. Oke saya bagi ulang tutorialnya, tapi khusus yang berplatform blogspot saja... karena saya ngertinya hanya blogspot

Jika belum mempunyai background image, anda bisa mencarinya di www.colourlovers.com

1. Buka www.colourlovers.com ---> klik BROWSE ---> klik PATTERN ---> klik New/Most Loved/Most View/Most Comment/Most Favourited


2. Klik gambar yang diinginkan, akan muncul tampilan seperti ini


3. Klik Your screen, tunggu sampai terbuka kotak Save File, klik OK.

Setelah memilih gambar latar belakang (background image), lalu buka blog anda dan masuk/log in.

1. Klik DESIGN ---> Klik SESUAIKAN


2. Klik Latar Belakang ---> Klik Tanda Panah di samping gambar ---> Klik BROWSE ---> pilih gambarnya ---> klik SELESAI


3. Pada tampilan gambar yang diunduh dari ColourLovers, akan ada identitas gambar, maka agar pembaca dapat fokus dengan isi blog kita

Sehingga gambar latar belakang/background image blog kita tidak ikut bergerak ketika postingan discroll, namun tetap ada identitas gambar jika ada yang ingin melihat gambar latar belakang tersebut.

4. Yang terakhir, klik TERAPKAN DI BLOG

Oke, itulah tahapan-tahapan cara mengganti gambar latar belakang / background image blog di blogspot. Ini dia hasilnya.

SEBELUM
SESUDAH
Terimakasih... Silahkan mencoba.. ^_^

Monday, 4 November 2013

CerCu : Pramuka

Regu Pramuka Penggalang, masih ABG kan :)
(sumber gambar: www.lensadarbi.blogspot.com)
Kemarin ketika mengajar les di bimbel, ada seorang anak yang datang terlambat. Dia mengetuk pintu, kemudian ketika saya sudah membuka pintu, dia langsung berkata "Maaf Kak, saya terlambat" "Oke, silahkan masuk" kata saya. Saya duduk, lalu dia masuk dengan gerakan maju tegap kemudian balik badan dan menutup pintu. Semua gerakannya saat itu saya perhatikan, saya lalu teringat masa saya seusianya, saya ikut PRAMUKA. Ya, gerakan-gerakan jalan dan ucapannya mirip dengan apa yang saya peroleh ketika ikut latihan pramuka dulu.

Dulu, ketika saya masih SMP, hari Jum'at adalah hari yang paling membuat saya bersemangat, karena hari itu seusai sekolah, saya selalu mengikuti latihan Pramuka. Saat itu saya masuk ke tingkat penggalang. Dalam pramuka, ada 4 tingkatan untuk peserta latihan, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Saya masih berumur 13 tahun, jadi saya masuk ke dalam tingkatan penggalang, dimana dalam tingkatan itu, peserta Pramuka lebih banyak menggunakan psikomotoriknya dalam memecahkan permasalahan.

Saat itu, pembina kami tidak hanya mengajarkan tepuk atau nyanyian, tetapi juga mengajarkan tentang sopan santun, cinta tanah air, cinta alam dan sesama, hemat, disiplin, serta kemandirian. Saya merasakan sendiri manfaatnya. Ya, kita kan tahu kalau usia 13 tahun adalah usia remaja yang keinginan untuk mencari tahu dan mencoba-cobanya masih sangat tinggi, dan labil. Kata orang, ABG memang begitu, maklumlah ABG kan Anak Baru Gede, karena masih baru, ya masih sering penasaran, hehehe...

Dharma ke-8
(sumber gambar: www.mint2balai.com)
Pramuka, walaupun sekarang banyak anak ABG yang malas mengikutinya, tapi dari ikut latihan Pramuka itulah saya terhindar dari pergaulan yang negatif, dari hal-hal negatif. Bahkan dari ikut latihan Pramuka itulah akhirnya saya bisa keliling Jawa Tengah, mempunyai banyak teman baru, melihat banyak kebudayaan. Dari ikut latihan Pramuka itu juga, saya berani untuk bersaing secara sehat dengan orang-orang di Jakarta (yang katanya ibukota itu lebih kejam daripada ibu tiri), berani untuk menyampaikan dan menerima pendapat, berani berbicara di depan orang banyak.

Jadi, nanti kalau saya punya anak ABG, saya ingin anak saya juga mengecap indahnya ikut latihan Pramuka :) .


 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...