Assalaamu'alaikum... ^_^
Harusnya artikel ini diposting hari Minggu kemarin ya.. hehe, tidak apalah kan masih awal minggu. Teman ReeNgan tidak salah membaca judul kok, kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman tentang menyiapkan pakaian, terutama pakaian kerja (atau bisa disesuaikan bagi yang sudah mempunyai anak bersekolah, jadi pakaian seragam juga :)). Saya terinspirasi membuat artikel ini setelah melihat dan sedikit berkomentar di status Facebook teman saya Hani S. Dia rajin sekali sudah menyiapkan pakaian kerja suaminya selama seminggu. Ahayyy... saya pun demikian sekarang.. toss ya Mbak Hani..!! ^_^
Di awal-awal tahun setelah menikah, saya menyiapkan pakaian kerja suami semalam sebelumnya, kadang malah kelupaan, hehe. Dari itu, ada beberapa kejadian lucu dan memalukan yang terjadi, seperti "perasaan saya" baju seragam suami sudah disetrika, pas mau dipakai paginya ternyata baju itu masih di keranjang cucian. Atau ketika baju kerja mau dipakai ternyata ada bagian yang sobek atau kancingnya lepas. Hadehh... saya langsung minta maaf, tapi kan jadinya suami saya beda sendiri bajunya di hari itu, dan waktu suami berangkat kerja jadi tertunda karena saya harus menjahit dulu bagian yang sobek atau memasang kancingnya.Lain halnya dengan saya, dulu saya sering bingung di depan lemari pakaian memilih baju mana yang sekiranya mau saya pakai kerja hari itu. Hasilnya, waktu berangkat kantor jadi terlambat, dan potong gaji menghadang.. hehehe.
Nah, saat sedang istirahat siang, salah seorang teman saya bercerita tentang kebiasaannya menyiapkan pakaian kerja selama seminggu. Pikir saya "Ebusyet.. seminggu langsung?" Lalu, dia bilang "Enggak ribet kok, dan lagi kita bisa tenang dan tahu pakaian mana yang belum dicuci atau disetrika". Benar juga ya.. hehe. Akhirnya saya ikut saran teman saya itu, menyiapkan pakaian kerja saya dan suami selama seminggu kedepan. Simpel caranya, seperti ini :
- Siapkan di hari Sabtu sore atau Minggu pagi sekali. Jadi kalau ada yang belum dicuci atau disetrika, masih ada hari Minggu untuk melakukannya.
- Menyiapkan baju seragam terlebih dulu. Misalnya saya punya dua hari berseragam, dan hari Jumat biasanya batik, jadi saya siapkan yang itu dulu ^_^.
- Menyiapkan semuanya dari celana, baju, aksesoris, dan pakaian dalam. Untuk yang ini, kita bisa bertanya pada suami ingin memakai yang mana, kalau-kalau dia ada rapat atau acara yang mewajibkan dresscode. Kalau suami bilang "Terserah Ayank aja.." itu kesempatan kita jadi penata gaya, kan? Menyalurkan bakat terpendam, hehe.
- Menatanya sesuai hari. Selain itu, diusahakan menata untuk hari Senin di bagian yang mudah dijangkau. Misalnya berupa tumpukan, ya di bagian paling atas, pakaian untuk Senin, kemudian Selasa, dan seterusnya.
Akhirnya selesaiiii... ^_^. Pakaian kerja selama seminggu pun sudah tertata. Awalnya saya bilang enggak sempat, tapi alhamdulillah sekarang terbiasa. Banyak sekali manfaatnya lho.
Pertama, menghindarkan kita dari stress. Jangan salah, waktu saya SMP, masalah pakaian seragam dan aksesorisnya bisa jadi yang paling menyebalkan karena tiba-tiba ada yang menghilang.
Kedua, kita jadi tahu pakaian mana yang belum dicuci atau disetrika atau ada yang sobek, sehingga kita bisa langsung menanganinya.
Ketiga, hemat waktu. Saat pagi hari sebelum berangkat, kalau sudah siap kan tinggal ambil-ambil di lemari, tidak harus mencari atau terpaku di depan lemari mencari mana yang cocok.
Oke.. itu dulu ya Teman, saya bukannya sedang menggurui, tapi hanya sekedar berbagi pengalaman yang baru saya lakukan ini. Semoga bermanfaat... ^_^
Tips yang bermanfaat dan patut di coba.
ReplyDeleteBoleh dicoba.. sebulan saja dulu dan dirasakan manfaatnya.. ^_^
Deletewah, saya sering kali berantakan. tidak jarang menyetrika baju kerja beberapa menit sebelum berangkat
ReplyDeleteKAlau aku sih menyiapkan seragam anak-anak aja mbak, kalau suami gak pakai seragam jadi gampang tinggal ambil aja bajunya
ReplyDeletewaalaikumsalam
ReplyDeletenice tip mak
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
saya kalo selain di luar rumah belom pernah ngegosok/ setrika :)
ReplyDeleteitu pekerjaan yang bikin saya males
mending nyuci beberapa ember dah dibanding setrika...
ini solusi tepat banget. Aku sering mengalami drama pagi hari soalnya.. :)
ReplyDeleteDulu-dulu pake jurus ini. Tapi abis itu kendor..kumat malesnya. Sekarang mau balik rapi lagi. Beberes semuanya hari sabtu atau minggu pagi sekali.
Okesip, tengkyu ya untuk solusinya :)
Bajuku selalu berada dalam tumpukan, baru akan diseterika kalau mau dipakai :D Sepertinya aku harus lebih tertib, hehehe :D
ReplyDeleteEyampuuuun...
ReplyDeleteIni postingannya pasti bermaksud untuk menyindir aku yang jarang nyetrika deh iniiih...pasti deeeh!
*langsung sensi...bhahahaha...*
*kesian banget nasibnya si abah ituh*