Sunday 16 June 2013

Jangan Takut, Ada Banyak Warna Kok Di Hidup Kita


Dulu, sewaktu saya ngurus skripsi, rasanya seperti dunia itu sudah kiamat. Hancur luluh porak poranda. Sampai-sampai saya sekitar 2 bulanan menjauh dari kehidupan sosial saya, dan saya hanya mau di kos ditemani dengan komputer dan game. Lantas suatu hari, pada tengah malam saat saya menangis seusai mengadu kepada Allah, datang suatu pencerahan di hati dan otak saya. Saya pandangi foto keluarga, Mak Bapa adik-adik, saya tidak bisa terus begini, saya harus bangkit.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa bangkit, dimulai dari saya mulai membuka lagi kehidupan sosial saya, datang ke kampus dan berusaha memulai skripsi saya lagi yang sekarat. Di kampus saya bertemu dengan teman-teman yang bernasib sama, yaitu sedang mengurus skripsi juga, bahkan ada yang satu kelas dengan saya juga. Kami bercerita tentang proses skripsi kami, suka dukanya, tips trik menghadapi dosen tertentu, dan informasi mengenai proses wisuda dan banyak lagi. Dari curhatan-curhatan itu, hati saya terbuka bahwa masih banyak yang lebih menyedihkan dibanding saya, ada yang lebih susah dibanding saya, lalu kenapa saya merasa dunia sudah kiamat?

Andaikan waktu itu saya bisa memandang warna lain di kehidupan ini, mungkin saya tidak akan seterpuruk ini. Terimakasih teman-teman, kakak-kakak, dan adik-adik seperjuangan, mendengar cerita kalian membuat saya mengerti bahwa ada banyak warna dalam hidup yang bisa kita nikmati dan membuat kita bersemangat. Terimakasih ya Allah, telah Engaku bukakan hatiku sehingga aku sekarang bisa selesai kuliah dan bekerja, minimal tidak mengecewakanMu dan orang tuaku.

4 comments:

  1. Skripsiku jg penuh perjuangan banget. Meski cm dapet C+ aku ga peduli krn aku sdh tiba pada titik dmn yg aku mau hanyalah LOLOS dari S1. Bukan lulus. Huahaha. Syukur alhamdulillah keterlambatanku menyelesaikan skripsi dan kuliah itulah yg lalu akhirnya mempertemukan aku dgn bakal calon suami... Qiqiqi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah Mem, pasti selalu ada hikmah dibalik suatu peristiwa... suami yg kyk ferdi nuril itu ya?? hehehehe

      Delete
  2. hidup yang penuh warna menjadikan hidup lebih bermakna :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...