Sunday 9 June 2013

Pilih-Pilih Produk Belanja Online

Kata teman saya, saya adalah orang yang paling suka belanja online. Bener gak sih.. hehehe iya. Banyak pengalaman saya belanja produk secara online, ada yang menggembirakan, ada pula yang mengecewakan, dan ada salah paham juga.

Online Shopping
Saya mulai belanja online ketika kuliah semester akhir tahun 2009, waktu itu saya memberanikan diri membeli baju di salah satu situs online shop baju murah ala Tanah Abang. Karena itu pertama kali saya belanja online, jadi saya deg-degan menunggu paket datang, setelah saya transfer dan mengonfirmasikannya ke penjual. Akhirnya paket itu datang sodara-sodara, baju yang saya pesan sesuai dengan deskripsi penjualnya. Lalu saya memesan lagi, tetapi kali ini paket yang datang ada sedikit cacat. Boleh di retur, tetapi ahh malas sekali harus membungkusnya lagi dan pergi ke jasa pengiriman.
Namun, apakah saya berhenti berbelanja online? Tidak, karena saya orangnya malas keluar, jadi saya menyukai belanja online dari rumah, lebih praktis. Kali kedua saya berbelanja beberapa bros yang dijual oleh beberapa online shop (Olshop) di Facebook karena brosnya bagus-bagus dan itu handmade dia sendiri. Saya membaca hampir semua postingan di Facebooknya untuk memastikan bahwa Olshop ini dapat dipercaya. Akhirnya saya mencoba membelinya, dan benar, Olshop tersebut dapat dipercaya, dan brosnya memang bagus dan rapi. Saya beberapa kali berbelanja di Olshop tersebut.

Ada juga beberapa pengalaman tidak mengenakkan saya ketika saya berbelanja di beberapa Olshop. Pernah sewaktu saya membeli handuk promo, disitu disebut dengan merk terkenal. Pas paketnya datang, eh ternyata KW dan bahannya jelek banget. Lalu, tentang miss komunikasi dengan penjual perihal jasa pengiriman, yang harusnya saya minta dikirim lewat jasa A dan mereka menyetujuinya, ternyata sudah dikirim lewat jasa B, yang notabenenya jasa B itu tidak ada di kampung saya. Yah... akhirnya lama. Tapi Olshop tersebut bertanggungjawab, dan paketnyapun datang. Ada lagi, ketika saya membeli gamis di salah satu Olshop di Facebook, disitu harganya Rp 150.000, keesokan hari setelah paket sampai, saya menemani suami ke Tanah Abang, dan syok melihat gamis yang sama persis seperti gamis saya beli di Olshop, dijual dengan harga Rp 75.000.

Kalau dihitung-hitung, sebenarnya saya sudah sering berbelanja produk secara online, hingga sekarang saya menemukan beberapa kiat untuk berbelanja online yang saya terapkan untuk diri saya sendiri, yaitu :
  1. Saya tidak mau membeli pakaian atau sepatu lagi di online shop, kecuali itu handmade dan ada  ukuran yang detailnya. Karena, saya tidak mau tertipu lagi dengan kualitas bahan, harga, dan ukurannya.
  2. Olshop yang menjual sepatu atau pakaian yang handmade itu harus ada offline shopnya atau workshopnya.
  3. Saya sama sekali tidak mau berbelanja barang elektronik dan gadget di Olshop. Sudah banyak penipuan pada penjualan produk elektronik ini.
  4. Saya hanya mau membeli yang handmade, homemade, atau buku dari penulis atau penerbitnya saja, dan boleh retur jika ada cacat (kecuali untuk produk afkiran atau second).
  5. Nomor telepon, pin BB, Whatsapp penjual harus bisa dihubungi.
  6. Produk yang ditawarkan harus disertai dengan deskripsi produk, ukuran, dan foto produk yang jelas, jika barang afkiran harus ada foto bagian cacatnya.
  7. Memastikan harga barang offlinenya pada teman-teman yang saya kenal, sehingga tidak terlalu jauh perbedaannya.
  8. Membaca komentar dari pelanggannya, tentang Olshop tersebut, sehingga kita tahu bahwa Olshop itu bisa dipercaya atau tidak.
  9. Memastikan ulang kode produk yang dibeli, jumlah biaya yang dikeluarkan, dan jasa pengiriman yang disepakati kepada penjualnya.
  10. Punya mobile banking atau internet banking, agar tidak perlu repot ke ATM ketika transfer biaya pembelian produk di Olshop.
Itu beberapa kiat yang saya praktikan sekarang, karena beberapa pengalaman saya di atas. Oh iya.. jika Olshop itu sudah mengecewkan saya, saya tidak akan berbelanja di situ lagi, walaupun itu Olshop terkenal. Mengapa kita perlu mempunyai mobile banking atau internet banking? Karena pembayaran produk di Olshop hampir semuanya melalui bank.
Apakah ribet berbelanja di Olshop? Berdasarkan pengalaman saya, tidak ribet, asalkan kita mengikuti alur atau mekanisme yang telah disediakan. Berikut alur berbelanja di Olshop yang pernah saya ikuti:

Situs Olshop
  1. Cari produk yang kita inginkan di internet.
  2. Buka situs Olshop yang kita inginkan. Baca seluruh deskripsi produk, komentar pembeli, dan harga produk (apakah sudah termasuk ongkos kirim atau belum).
  3. Ikuti alur yang sudah disediakan oleh situs Olshop tersebut. Biasanya kita harus mendaftar dulu di tab Daftar atau Sign in, kemudian klik foto/gambar produk yang kita inginkan, dan akan dipandu alurnya oleh situs tersebut.
  4. Pastikan kode produk benar, alamat kita jelas, nomor rekening penjual benar, jasa pengiriman dan lamanya pengiriman.
  5. Lihat jumlah biaya yang kita bayar, dan catat nama dan nomor rekening penjual. Transfer uang sejumlah yang dibayarkan.
  6. Konfirmasikan kepada si penjual bahwa kita sudah mentransfer biaya pembayaran produk segera setelah kita transfer.
  7. Kita menunggu paket produk kita datang. Usahakan nomor HP yang kita cantumkan selalu bisa dihubungi.
Olshop di Facebook
  1.  Kita cari produk yang kita inginkan di facebook
  2. Buka linknya, lalu kita pilih. Kita beri komentar di foto produk tersebut bahwa kita ingin membelinya.
  3. Tunggu konfirmasi dari penjual tentang stok produk tersebut. Biasanya tidak lama, jika penjual tersebut sedang online.
  4. Inbox alamat kita lengkap dengan nomor HP yang bisa dihubungi ke penjual, sekaligus menanyakan total pembayaran dan bank serta nomor rekening penjual.
  5. Jika sudah, transfer total pembayaran ke nomor rekening penjual.
  6. Konfirmasikan ke penjual, bahwa kita sudah mentransfer biaya pembayaran produk tersebut segera setelah transfer.
  7. Tunggu paketnya datang. Usahakan nomor HP yang kita cantumkan selalu bisa dihubungi.
Terkadang saya juga menjual produk lewat online di Facebook, tapi memang belum saya tekuni betul dikarenakan kesibukan yang sebenarnya tidak terlalu sibuk, tetapi menguras energi saya. Jadi, tidak salah kita berbelanja di Olshop karena kemudahan yang ditawarkan, seperti kita tidak perlu keluar rumah sehingga tidak capek, dan produk yang disediakan terbatas sehingga kita tidak bingung memilih. Namun, alangkah baiknya kalau kita juga memilih-milih produk yang mau kita beli, dan memilih-milih Olshop yang kita tuju, agar kita sebagai konsumen tidak merasa tertipu atau kecewa, agar kita merasa senang dan bahagia setelah berbelanja di Olshop. 

Selamat berbelanja Online... ^_^


Cerita ini diikutsertakan dalam Arr Rian's Giveaway 
-Pengalaman Belanja Online-




Sumber gambar :
delalilulelo.blogspot.com
https://www.facebook.com/mima.handmade
https://www.facebook.com/putri.o.wulansari
https://www.facebook.com/koleksi.kikie
http://www.riawanielyta.com/
wom-blog.ru

12 comments:

  1. kalo saya, big no beli baju via ol, karena saya ga bisa pegang bahannya.

    mau ikutan ah...
    makasih infonya ya mak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama, sekarang sama, semenjak peristiwa itu, saya juga enggak mau lagi beli baju di online, kecuali online yang ownernya saya kenal dan dekat, hehehehe

      Delete
  2. jadi jangan sampai mengecewakan lagi ya, kalau sekali dikecewakan pelanggan menghilang. hehehe.

    Terima kasih sudah berpartsisipasi dalam Arr Rian's Giveaway...

    Yes! Tercatat sebagai peserta. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya itulah seninya belanja online.. berdasarkan pengalaman saya sendiri, akhirnya saya bisa belajar waktu saya duduk sebagai penjual online nya.. :)
      Waaaaa... makasih.. semoga saya menang.. ^_^

      Delete
  3. Replies
    1. iya nih Mak, spesial pake telor dua... :) Makasih sudah berkunjung..

      Delete
  4. wah udah posting GAnya Rian ya :) good luck

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah Mak Lidya... hehehehe.. Mak Lidya ikutan juga?? Hayuk Mak, biar yg punya gawe tambah pusing... hehehehe ^^

      Delete
  5. Kalo memang terpaksa ingin membeli barang elektronik via online, bisa di Lazada, karena kita tidak perlu transfer, begitu barang datang, kita langsung bayar :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe... ya mba yg namanya COD itu ya.. tapi saya bener2 sama sekali tidak mau beli barang elektronik via online.. hehe

      Delete
  6. Sebel banget pastinya pas tau harga di pasar ternyata jauh lebih murah ya.
    Semoga bisa menjadi penjual yang baik pas mulai buka lapak onlen ya :)

    Terima kasih sudah ikutan Arr Rian's Giveaway :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu BeTe abis, tapi ya sudahlah mungkin memang sudah takdir... :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...