Wednesday 21 December 2016

Ngobrolin Trailler Film Dangal - Amir Khan

Assalaamu'alaikum...!! ^_^


Percaya enggak, kalau saya suka nonton film India? Kalau Teman ReeNgan lihat di postingan saya yang berlabel review atau film, mungkin bakal bilang "percaya deh..", hehehe. Kalau enggak salah, di blog ini saya pernah review beberapa film India, ada English Vinglish dan Kabhi Alvida Naa Kehna. Dan saya punya aktor dan aktris favorit untuk film India. Untuk drama percintaan, saya suka dengan perannya Shah Rukh Khan. Namun, saya lebih suka dengan Amir Khan, apapun film yang dia perankan akhir-akhir ini. Saya mulai suka sejak dia main sebagai aktor pendukung di Taare Zameen Par yang bercerita tentang anak disleksia. Bagi saya, Amir Khan ini seperti Tom Hanks-nya India. Filmnya banyak yang enggak biasa, dan minim adegan hotnya, hehehe.

Postingan tentang film-film Tom Hanks yang saya suka : Tom Hanks

Setelah sukses dengan 3 Idiots dan P.K, tahun ini Amir Khan kembali membintangi film berjudul Dangal. Dangal sendiri adalah sebutan untuk pertandingan gulat khas India. Ternyata, film Dangal ini based on true story & true event, bahkan orang-orang yang diceritakan pun masih hidup dan masih berkarya sampai sekarang. Di posternya, Amir Khan tampak di kelilingi oleh 4 perempuan. Keempat perempuan itu diceritakan sebagai anak dari tokoh yang dia perankan. Amir Khan berperan sebagai Mahavir Singh Phogat, seorang pegulat profesional India yang sudah pensiun. Penasaran enggak, apa hubungannya dengan keempat anaknya itu? Apakah dipaksa olehnya untuk jadi pegulat? Atau atas keinginan mereka sendiri?

Oke yuk mari kita bahas traillernya.

TRAILLER DANGAL

Trailler Dangal bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=x_7YlGv9u1g.

Di awal trailler, kita bisa melihat kalau pembuatan film ini bekerjasama dengan Disney, saya langsung mikir "hmm... bakalan enggak biasa nih film". Lalu terdengar suara komentator pertandingan gulat. Namun kemudian yang muncul secara slow motion adalah satu dinding kumal penuh dengan piagam penghargaan dan sebuah medali emas di tengah-tengah. Saat itu terdengar suara Mahavir berkata pada seseorang, "Medali-medali itu tidak tumbuh dengan sendirinya di pohon, kamu harus memperjuangkannya dengan cinta, kerja keras, dan passion". Lalu muncul adegan Mahavir yang sudah pensiun dari gulat dan sudah menikah. Mahavir bilang pada istrinya yang tengah hamil besar bahwa jika anaknya laki-laki maka akan dia didik menjadi pegulat yang bisa membawa bendera India berkibar paling tinggi.

Namun apa yang diidam-idamkannya harus dipendam dalam-dalam, ketika pada kelahiran anaknya yang keempat pun dia masih dikaruniai anak perempuan. Istrinya sampai bilang "Maaf saya tidak bisa memberikanmu anak laki-laki" (hiks... istrinya ini taat banget sama suaminya). Mahavir bilang "Jangan berprasangka seperti itu, saya tetap menyayangi mereka. Namun, memang hanya anak laki-laki yang bisa memenuhi impian saya". Ya, scene selanjutnya, Mahavir terlihat menyimpan semua penghargaan dan medali gulat yang didapatnya di sebuah peti. 

Sampai suatu hari ada keluarga yang mengadu ke rumahnya, karena dua anak laki-lakinya babak belur. Mahavir sempat marah ke saudara laki-lakinya yang masih remaja, dia kira saudaranya itulah yang menghajar kedua anak laki-laki tersebut. Ternyata bukan, istri Mahavir bilang kalau anak perempuan mereka (Geeta dan Babita) lah yang menghajarnya. Geeta dan Babita bilang kalau kedua anak lelaki itu mengejek mereka. Scene selanjutnya terlihat Mahavir sedang menghaluskan tanah untuk latihan gulat dengan latar belakang kedua anak perempuannya itu berlatih membentuk tubuh untuk gulat. Di scene selanjutnya, kedua anak perempuannya itu ikut pertandingan gulat di desanya dan harus melawan pegulat laki-laki. Salah satu dari anak perempuannya bisa sampai ke pertandingan gulat tingkat selanjutnya sampai bisa menjadi wakil India di Commonwealth Games 2010.

Di scene selanjutnya ada adegan anak perempuannya yang sudah dewasa bertanding dengan Mahavir, dan ada scene Mahavir muda yang bertanding dengan pegulat lain.

NGOBROL SOAL TRAILLER DANGAL

Yang bikin saya tertarik dengan film ini pertama kali lihat traillernya adalah Amir Khan GENDUT, sodara-sodara, hehehe. Biasanya kan dia itu kelihatan muda, wajahnya bersih, trus ototnya pating pencelos gitu ya. Nah di Dangal, tubuhnya dia adalah tubuh bapak-bapak yang perutnya buncit. Di video behind the scene, Amir Khan bilang kalau dia memang menggendutkan dirinya sebanyak 22 kg. Di berat itu dia merasa cukup karena nafasnya sudah mulai berat dan cara bicara serta berjalannya sudah mulai berubah. Pak Mahavir yang asli memang agak gendut sih.

Oh iya, di trailler itu kan ada adegan Mahavir menyimpan semua penghargaan dan medali yang didapatnya ke sebuah peti. Tampaknya itu menyiratkan kalau dia sudah mengubur impiannya tentang mendidik anak lelaki untuk menjadi pegulat India. Kenapa? Semua anak Mahavir adalah perempuan, sedangkan pedesaan yang ditinggalinya, tidak ada pegulat perempuan. Jadi semacam tradisi atau kepercayaan gitu lah, kalau pegulat itu ya harus laki-laki, kalau perempuan itu pamali ikut gulat. Namun, semangat Mahavir kembali berkobar setelah scene ada keluarga yang mengadu anak lelakinya dihajar habis-habisan. Mahavir kemudian melatih Geeta dan Babita untuk menjadi pegulat. Latihannya enggak main-main lho, kalau Teman ReeNgan lihat traillernya, ada adegan Mahavir berkata kalau "Apapun yang mengalihkan mereka dari gulat, akan saya singkirkan!". Bisa dilihat juga di trailler, selain latihan fisik, asupan makanannya juga dijaga ketat.

Saya mencoba melihat dari sisi bahwa Mahavir sebetulnya tidak memaksa anaknya menjadi pegulat seperti dirinya (terbukti dari adegan menyimpan medali itu). Dia hanya ingin tenaga besar yang ada pada diri anak-anak perempuannya itu disalurkan ke tempat yang lebih baik daripada berkelahi tidak jelas. Di sini, Mahavir sedang melawan tradisi. Entah bagaimana perjuangannya sehingga akhirnya Geeta dan Babita boleh bertanding gulat melawan pegulat laki-laki.

Sebelum film ini, baik Amir Khan, Fatima Sanakh Saikh (Geeta dewasa), Zaira Wasim (Geeta muda), Sanya Malhotra (Babita dewasa), dan Suhani Bhatnagar (Babita muda) betul-betul dilatih gulat selama 6 bulan oleh pelatih pegulat profesional India, Kripashankar Pathel Bisnoi. Amir Khan sendiri selain menggemukkan badannya, dia juga harus menguruskan badannya lagi untuk menjadi Mahavir muda. Shooting adegan Mahavir muda ini sepertinya dilakukan setelah Amir Khan berolahraga keras selama 5 bulan untuk menurunkan berat badannya menjadi 50 kg dan membentuk ototnya sehingga jadi six pack lagi. Ya, aktor memang seharusnya seperti itu ya. Untuk menjalani satu peran yang tentunya bukan dirinya, dia harus mendalami seutuhnya karakter peran tersebut. Saya salut lah sama mereka.

Video latihan pemeran Geeta dan Babita bisa dilihat di: https://www.youtube.com/watch?v=kGZjouuqY4E

Karena ini berdasarkan kisah nyata, jadi akhir ceritanya sudah bisa ketebak ya. Geeta Phogat yang asli itu tahun 2010 memperoleh medali emas dari gulat di Commonwealth Game. Adiknya, Babita memperoleh medali perak. Yang membuat saya ingin menontonnya adalah bagaimana perjuangan Mahavir Singh Phogat melawan tradisi di desanya bahwa untuk menjadi pegulat itu harus laki-laki. Bagaimana juga perjuangan Geeta dan Babita untuk menjadi pegulat? Bagaimana perang batin mereka, karena di usia remaja yang masih suka bermain, mereka harus tekun berlatih untuk bergulat? Dan saya terus terang penasaran dengan akting dari Sakhsi Tanwar (sebagai istri Mahavir) di film Dangal ini. Sakhsi Tanwar ini biasanya bermain sebagai artis "sinetronnya India". Saat ini dia kita kenal sebagai Teepri di sinetron Anandhi.

Amir Khan selalu dengan film yang tidak biasa. Dangal akan main di bioskop di India tanggal 23 Desember 2016. Saya sendiri belum tahu apakah akan diputar di bioskop di Indonesia, semoga saja iya. Teman ReeNgan punya enggak film India yang disukai atau bahkan artis India favorit? [] Riski Ringan

7 comments:

  1. waduhhh jadi kangen nonton film india. apalagi kalau liat Amir Khan yang memang selalu muncul dengan film yang tak biasa. Film ini sepertinya bakal menginspirasi banget ya. SEmoga bisa tayang di bioskop Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga bisa tayang di bioskop Indonesia... ^_^

      Delete
  2. Saya mulai sering memperhatikan si Amir sejak film tar zamee itu mbak, soale saya suka pusing lihat film India. Cuma tar zame itu yang paling betah saya tonton.
    Dan dari tulisan mbak riski ni, saya makin tahu kalo Amir tu memang keren. Nanti deh, saya kepoin lagi film-film-nya.
    Btw, Dangal menurut saya juga keren, tahu sendiri bagaimana posisi wanita di India. Kalau sampe bisa jadi pegulat, yakin deh, perjuangannya pasti te o pe he he he

    ReplyDelete
  3. Saya suka film india, tapi nggak suka kalau ada adegan tarian dengan baju minim. Saya suka taare zaamen par, PK, 3 idiots, banyak lagi lainnya. Kayaknya seru nih filmnya,sayangnya tinggal di desa, jadi nunggu bisa didownload aja deh, hihi..

    ReplyDelete
  4. Amir Khan selalu total ya tiap kali bikin film. Gila, 5 bulan khusus untuk membentuk badan, lalu ada sesi latihan gulat pula. Kelar syuting ini dia bisa ikut tanding gulat lawan pegulat pro kayanya, hehehe.

    Btw, baru baca review trailernya aja sudah bayangin ini film bakal seru. India, seperti halnya Indonesia, masih ada batasan-batasan soal boleh dan tidak boleh tergantung jenis kelamin. Gulat cuma buat laki-laki, padahal perempuan pun bisa. Nunggu tayang di bioskop. Eh, di tivi ding. Di Pemalang nggak ada bioskop :D

    ReplyDelete
  5. Asyeeem Mbak...bikin merinding baca ini. Itu beneran anak perempuan yak. Euuuh, salut pisan..melawan tradisi.

    ReplyDelete
  6. Saya udah lama suka sama Amir khan. Setiap peran yg dimainkannya total dan ga biasa

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...