Monday 5 September 2016

Isi Disclosure ReeNgan, Berubah...!! ^_^

Assalaamu'alaikum...!! ^_^

disclosure, disclaimer

Per 24 Juli 2016 (sudah sebulan ya), isi disclosure ReeNgan berubah..! Yeayyyyy...! *selebrasi : makan sate ayam*. Dulu, sebelum ngerti apa itu disclosure atau disclaimer, saya woles-woles saja, saya cuma nulis-publikasi-share. Lalu, sejak mulai bergabung di komunitas blogger dan mulai ada yang menawarkan kerjasama, saya jadi tertarik untuk membuat laman disclosure di ReeNgan ini. 

Awalnya, isi dosclosure-nya juga pendek, yaitu menerangkan tentang apa saja yang dibahas ReeNgan & aturan kerjasama dengan ReeNgan. Kemudian, sejak saya membaca salah satu blog mamah blogger bule, yaitu Just A Girl and Her Blog punyanya Abby, saya tertarik mengubah laman disclosure-nya ReeNgan. Pasalnya disclosure-nya Mbak Abby ini kece habis. Selain di blog itu, saya juga membaca disclosure milik Money Saving Mom, Tatertots and Jello, dan 100 Days of Real Food. Saat saya membaca disclosure punya mereka, saya seperti diajak ngobrol oleh mereka, enggak seperti sedang membaca tulisan berbau hukum. Masing-masing dari mereka memiliki bahasa disclosure yang berbeda, tapi maksudnya hampir sama.

Disclosure ReeNgan sekarang jadi berisi tentang: 
  • tema apa saja yang ditulis di ReeNgan, 
  • kebijakan komentar, 
  • jenis postingan yang ada di ReeNgan, 
  • kebijakan informasi pribadi Teman ReeNgan, 
  • kebijakan penggandaan konten, 
  • pencantuman sumber, 
  • dan cara bekerjasama dengan ReeNgan.
Menurut saya, laman disclosure ini penting karena memudahkan saya untuk mengelola ReeNgan, dan juga memudahkan Teman ReeNgan untuk berinteraksi dengan saya dan ReeNgan. 

Kalau Teman ReeNgan ingin melihat disclosure punya ReeNgan, silakan bisa ke link ini : DISCLOSURE.

Apakah discolusure ini merupakan suatu keharusan? Itu balik lagi ke Teman ReeNgan, apakah blognya sekarang sudah mulai menghasilkan? Jika iya, saya pikir Teman ReeNgan sudah mulai harus memikirkan membuat satu artikel atau laman disclosure ini ^_^.

Teman ReeNgan yang punya blog, apakah sudah membuat artikel atau laman disclosure? Bahasanya tidak harus baku sekali, yang penting jelas dan bisa dimengerti oleh pembaca blognya Teman ReeNgan ^_^. [] Riski Ringan

24 comments:

  1. Aku belum buat tentang disclosure mba. Dari dulu pengen pas masih rame2. EH tapi sampai skaragn belum kesampean. Ntar aku coba ah. Makasih mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo bikin, Mbak Alida. Enggak usah panjang-panjang, yang penting jelas batasannya.. :)

      Delete
  2. Wah nice mba infonya. Saya pun belum bikin, dan memang penting juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Salah satu contoh keuntungan ada disclosure ini adalah saya jadi tidak merasa bersalah waktu menghapus komentar yang ada link hidupnya, meski itu punya teman sendiri.

      Delete
  3. Aku belum punya disclosure Mba, perlu segera bikin nih kayaknya.

    ReplyDelete
  4. Nice info belum buat disclosure juga neh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Mbak, dibikin. Semangat... semangat...!!

      Delete
  5. wah hebat Mak, udah melek hukum. Kalo sayah sih belum kepikiran apa-apa. Nulis aja masih seadanya, entah kapan ya bisa bikin disclosure. Kalo sekarang sih kayaknya kegeerean banget hahahhahahah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya hanya berusaha memahami hukum, Mbak. Apalagi kita sebagai blogger yang sebenarnya sudah punya landasan hukum, yakni UU ITE.
      Saya mulai ngeblog itu bulan Februari 2013, bergabung dengan KEB sekitar bulan Maret atau April 2013, bikin disclaimernya bulan Mei atau Juni 2013. Intinya, enggak ada kata blogger baru kalau memang ingin membuat disclosure... ^_^
      Ayo ah Mba, enggak apa-apa dibikin saja yang pendek.. ^_^

      Delete
  6. Belum buat mba krn blm ada yg nawarin kerjasama hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya pribadi nih ya Mbak, ^_^. Justru sebelum ada yang menawari kerjasama, blog sebaiknya disiapkan dengan matang. Kecuali, jika memang ngeblognya itu hanya ingin bersenang-senang atau hanya ingin menulis saja, enggak bermaksud untuk dimonetize.. ^_^

      Delete
  7. Replies
    1. Terimakasih, Kakak!
      Dikau juga keren bangetz! ^_^

      Delete
  8. Saya cuma punya lamannya doang, tpi isine belum ada. Tapi mau coba ah..

    ReplyDelete
  9. Tentang kebijakan-kebijakan itu semacam disclaimer kali ya. Aku sih kepingin bikin disclaimer gitu. Thanks ya Mbak. Habis ini kayaknya bisa jadi panduan juga buat saya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, semacam itu. Waaahhh... saya jadi tersanjung 7, nih ^_^

      Delete
  10. Saya blm buat. Dan kayaknya hrs buat kl ingin jd blogger profesional yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salah satu cara Mbak, hehehe.
      Kalau mau tahu lebih banyak checklist buat jadi blogger profesional bisa lihat di blognya Mbak Carolina Ratri ^_^

      Delete
  11. Replies
    1. Aku belajar darimu juga, Kakak!
      Salah satunya cara bikin konten yang mendatangkan PV sampai ribuan per hari. Aku belum sampai ribuan per hari, tapi bismillah semoga bisa sampai ratusan ribu per hari ya Kak.. aamiin..!!! ^_^
      Minta doanya...

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...