Thursday 30 January 2014

Japan Beauty Week 2014



Hari Sabtu kemarin (25/1) adalah hari tersibuk untuk saya. Kenapa? eh karena saya harus berada di dalam dua acara sekaligus yang jarak antar tempatnya jauh, satunya jadi panitia di acara Coaching Clinic Citizen Journalism di sekolah, yang lain di acara Japan Beauty Week (JBW) di Plaza Senayan. ini karena kelalaian saya tidak menulis jadwal di agenda (biasanya saya lakukan), saya janji tidak akan terulang lagi. Oke.. walhasil saya datang ke acara JBW telat, yang harusnya pukul 11.00 menjadi pukul 13.00 (maaf...). Namun, walau telat, saya tetap mendapatkan banyak sekali pengalaman dan manfaat mengikuti event ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk.. ^_^

Kata "beauty" itu sepertinya tidak terlepas dari kaum wanita ya, walaupun kayaknya sekarang ini kaum pria juga banyak yang peduli tentang "beauty"nya mereka. Nah, karena saya orangnya senang polosan (tidak bermake up) maka saya penasaran ada apa saja sih yang ada di JBW itu, apalagi saya hanya sedikit kenal dengan produk kecantikan dari Jepang. Setelah kesana.. saya enggak menyesal sama sekali... kalau ada lagi saya ingin ikut lagi (kali ini ngajak teman-teman).

Booth Menard
JBW ini merupakan acara pengenalan produk-produk kecantikan dari Jepang yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan Jepang bekerjasama dengan brand-brand kecantikan Jepang seperti Kawaii Bauty Japan, Astalift, Kanebo, Hada Labo, Kracie, Menard, Olive des Olive, Million Carats, dan Panasonic Beauty. Waktu baca pengisi acaranya, saya hanya mengenal Panasonic dan Kanebo, tapi Kanebo yang saya tahu itu kan brand lap pembersih, disini saya berfikir keras, ternyata Kanebo disini adalah salah satu brand kecantikan ternama di Jepang, waaahhh malunya saya.

Booth Kanebo
Booth Kracie
Acara pertama yang saya ikuti adalah demo kecantikan dari Astalift, mereka mengundang pakar kecantikan Astalift langsung dari Jepang. Kemudian demo kecantikan dari Kracie yang juga mengundang pakar kecantikannya langsung dari Jepang. Wah... patut ditiru ya, mereka bersungguh-sungguh dalam pemasaran produknya. 

Demo produk dari Kracie (Beauty Expertnya tertutup oleh model)
Pengunjung langsung mencoba produk
Tidak hanya demo kecantikan, pengunjung juga bisa mengecek keadaan kulitnya di masing-masing booth, dan bisa mencoba sekaligus mendapatkan contoh produk kecantikan dari mereka secara gratis. Saya tidak mau tinggal diam dong, penasaran juga ingin tahu kondisi kulit saya yang ya ampuuuuunn... ternyata sinar UV dan asap kendaraan (saya dibonceng motor pergi pulang) sudah merasuk ke dalam relung kulit saya, jadi usia kulit saya lebih tua dari usia saya saat ini, hiks. Sedih.. tapi baiknya saya jadi tahu harus berbuat apa untuk kulit saya.

Booth Rohto Hada Labo, produk berkualitas ini ternyata harganya terjangkau
Acara sebetulnya berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 24-26 Januari 2014, inginnya sih agak lamaan sedikit ya. Oh ya, saya langsung mencoba produk Hada Labo yang saya dapat dari tes kulit gratis (sudah dites, dapat produk lagi... senaaaang), ternyata facial foamnya tidak membuat kulit menjadi kering. Lalu kepo lagi, saya ke Care4 seperti yang mereka bilang bahwa produk mereka sudah sampai ke pasar swalayan itu, ternyata memang betul dan saya syok ternyata harganya tidak mahal (langsung beli). Saya juga sudah mencoba shampo dan conditioner dari Kracie hanya saya belum ke HyperM untuk melihat produknya (nanti ya), saya suka wanginya dan rambut lembut saya sesudah keramas.

Goodie bag dan produk yang saya peroleh di JBW ^_^
Selain produk kecantikan, ada juga alat-alat penunjang kecantikan dari Panasonic Beauty. Lalu ada juga brand busana yaitu Olive des Olive dan Million Carats yang baju-bajunya ciamik banget, simpel tapi elegan. Saya juga mendapatkan koran Halo Jepang! yang nanti saya akan mencoba mengirim email langganan (koran ini gratis lho...).

Booth Kawaii Beauty Japan, bajunya bagus-bagus.. :)
Terimakasih BBLOG sudah memilih saya untuk mengunjungi JBW ini, semoga lain waktu, saya bisa mengunjungi pameran seperti ini lagi, menyenangkan sekali.
Berpartisipasi dalam JAPAN Beauty Week

Saturday 18 January 2014

Kumpulan Emak Blogger Menurut Saya ... ^_^

KEB itu...

Tempat berbagi dan bersahabat dengan nyaman.... ^_^

Terimakasih banyak dari saya untuk KEB

Selamat ulang tahun yang ke-2 untuk KEB, semoga tetap solid dan tetap menjadi "rumah" yang nyaman untuk kami para perempuan blogger.

Pertama kali datang ke acara offline KEB :D (dok. pribadi)
Pertama kali ngobrol dengan Mak Mira dan Mak Indah, pertama kali juga dapat hadiah :D (dok. KEB)

Pertama kali membuat header karena terinspirasi oleh blog-blognya Emaks di KEB (dok. pribadi)
Pertama kali dapat postingan terbaik pertama dari GA salah satu Mak KEB, Mak Niken :D (dok. pribadi)
Jadi berani masak, setelah berguru dengan postingan para foodie bloggers yang bergabung di KEB :D (dok. pribadi)

Thursday 16 January 2014

Resep Tempe Bacem Simpel Ala ReeNgan

Kemarin itu kan suami beli tempe dua potong yang @Rp 3000 an itu lho. Nah sepotong sudah saya jadikan gorengan tempe (postingannya nanti ya... :D), potongan tempe yang lain saya tidak tahu mau saya jadikan apa. Suami dalam perjalanan pulang setelah menjemput saya bilang kalau dia ingin sekali tempe bacem. Ya Allah.. padahal saya tidak suka sama sekali dengan tempe bacem, tapi ya sudahlah apa salahnya dicoba.

Sampai di rumah setelah bebersih badan, saya mulai browsing cari-cari resep tempe bacem, nemu dong... yaaaayyyy!!!. Tapi tetep ya, karena sudah malam, jadi saya modifikasi bumbunya sesuai dengan yang ada di dapur saya.

Tempe Bacem Versi Pertama

Bahan :
1 potong tempe
2 buah gula jawa
1 ruas ibu jari lengkuas
3 lembar daun salam
3 gelas air putih
3 sdm kecap manis (lebih baik jangan pakai)

Bumbu halus:
5 siung bawang merah
3 siung kecil bawang putih
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
gula pasir sedikit saja

Cara membuat :
  • Iris tempe, sekitar 1/2 cm an (sebenernya sih biar banyak dan bumbunya cepat meresap)
  • Haluskan bumbu halus, lengkuas digeprek
Bumbu Halus
Lengkuas/laos & Salam
  • Tuangkan air ke dalam panci
  • Masukkan gula jawa, bumbu halus, lengkuas, daun salam, kecap manis dan irisan tempe, aduk sebentar
  • Rebus dengan api kecil
  • Tunggu sampai airnya berkurang dan bumbu meresap, matikan kompor, sajikan


Wednesday 15 January 2014

Curhat : Umpatan


Hari ini saya pulang dengan riang, tidak seperti biasanya yang belum belum naik bus sudah membayangkan macet dan berdesak-desakkan dulu lalu bete. Langkah kaki saya terasa ringan, saat melintasi jembatan penyeberangan antar halte, dan oo... apa yang saya lihat? Antrian panjang kendaraan yang tidak terlihat ujung pangkalnya. Macet sodara-sodara...

Karena hati saya sedang riang, jadi saya maklum saja, mungkin karena hujan jadi banyak kendaraan yang jalannya pelan-pelan. Dan sayapun mengantri untuk bisa masuk bus. Karena macet, so pasti antriannya panjang kan ya. Tidak sengaja, karena menghindari tong sampah di sebelah kiri saya, saya menyenggol mbak-mbak di sebelah kanan saya ketika kami maju. Wiiii... langsung terdengar kata-kata mutiara dari mulut cantiknya yang digerakkan kekiri dan kekanan.. "Biasa aja kallee, ga usah dorong-dorong gitu, ntar juga kebagian" Saya bengong, tapi salah saya waktu itu adalah saya tidak minta maaf ke dia. "Mbak bermulut cantik, saya sekarang minta maafnya ya.. maaf sudah sedikit menyenggol badan Mbak yang langsing itu." (ini saya serius minta maafnya, memang dia bibirnya bagus, dan badannya langsing).

Tidak berapa lama, sayapun mendapatkan bus, lantas di halte kedua setelah halte tadi, ada ibu-ibu paruh baya menggandeng kedua anak laki-lakinya yang berusia mungkin 6 dan 7 tahun (atau mungkin lebih besar sedikit). Apa yang saya dengar pemirsah... "Bang..bang ini anak saya dulu dibantuin masuk kesitu!! Sudah kedinginan nungguin lama banget!!" Itu bahkan pintu busnya belum terbuka sempurna. Dan ketika sudah masuk, kaki sayapun terinjaknya dengan sangat keras (sakit banget sumpah), spontan saya berteriak, tapi sepertinya dia tidak merasa ya, karena sudah sibuk dengan "nyanyian merdunya" alias umpatan yang beraneka ragam. Ada yang dimulai dari huruf "A", "B", dan lain-lain (saya tidak mendengar lebih lanjut karena sudah kesakitan). Ada satu kalimat yang saya dengar "Tau begini mendingan tadi naik taksi saja, repot tau bawa-bawa anak!!".

Apakah membawa anak itu memang betul-betul merepotkan? Saya pikir tidak merepotkan ya, mungkin si ibu itu hanya kecapaian saja. Namun, menurut saya tidak baik menyampaikan hal itu di depan anak-anak apalagi ditambah dengan umpatan-umpatan. Ketika menyampaikan bahwa anak itu menyusahkan, si anak punya pikiran juga kan, dia akan berfikir kalau dirinya itu memberatkan untuk orang lain, lantas dampak secara tidak langsungnya, mungkin suatu saat nanti dia akan menjadi manusia yang minder, dan kurang percaya diri. 

Nah, mengumpat di depan anak kalau menurut saya sih sama dengan merampas hak anak untuk mendapatkan keindahan dunia mereka. Umpatan pasti didengar oleh anak, anak itu spons kan, otak mereka menyerap apapun yang ada di sekitar mereka dan pasti akan ditiru (seperti postingan saya yang ini). Kalau ada orang yang lebih tua apalagi ibunya mengumpat seperti itu, mereka akan beranggapan itu boleh dan tidak berdosa, nanti besarnya mereka mungkin akan memelihara kebiasaan itu (jika kebiasaan itu dilakukan terus menerus). Apakah umpatan itu diterima oleh orang lain? Tidak, bahkan umpatan, walaupun mungkin itu hanya candaan pasti akan menyulut setitik kemarahan bagi orang yang diumpatnya. Kalau dampak yang lebih besar bisa menimbulkan perkelahian. Wow... segitunya ya dampak umpatan pada anak.


Jadi, ini postingan untuk saya juga, Riski.. kamu usahakan jangan pernah mengumpat ya, baik di depan anak kecil maupun di depan orang lain, bahkan di depan diri kamu sendiri. Karena Allah sudah menciptakan mulut dan pita suara ini dengan sedemikian indahnya, jangan kamu rusak dengan umpatan yang jelek itu.. OKE? :)

Tuesday 14 January 2014

Resep Gongso Telur Ala ReeNgan


Haduh.. saya bingung memilih judul postingan dan nama makanan yang saya buat tadi pagi. Tadi pagi itu saya malas sekali ke pasar dekat rumah. Nah, di rumah hanya ada telur, sisa tomat masakan kemarin, daun bawang, dan sawi layu. Hehehe... suami saya suka makan mie dengan sawi dan daun bawang, jadi mungkin dua itu selalu ada di dapur.

Mikir lagi... pagi-pagi.. dingin.. dan kelaparan. Mau bikin telur ceplok... bosan, dadar telur... bosan juga, nasi goreng... sayanya yang bosan (suami mah lahap kalau nasi goreng). Akhirnya saya teringat salah satu makanan favorit saya ketika kuliah.. Gongso Telur.. wkwkwkwkwk... Soalnya itu makanan murah tapi enak, seporsi nasi putih dengan gongso telur sepertiga piring dan kerupuk seplastik kecil harganya hanya Rp 6000, murah kan?

Saya coba ingat-ingat rasanya, lalu main tebak-tebakan bumbu yang dipakai. Ahh.. akhirnya menyerah juga, saya langsung capcus ke dapur saja, bikin bumbu nasi goreng saja hehehe... yuk ah.. cak cek.. ini masakan paling sederhana menurut saya.

Gongso Telur Suka-Suka

Bahan :
2 butir telur (kalau telur ayam kampung boleh 3-4 butir)
1 ikat sawi (ikatan yang kecil, karena saya memakai sawi sisa resep mie goreng, daripada terbuang)
1/2 buah tomat besar (kalau tomat kecil boleh 1-2 buah)
1 batang daun bawang
minyak goreng

Bumbu halus:
2 siung kecil bawang putih
1 siung kecil bawang merah
5 butir lada/merica (boleh ditambah, kalau suka pedas)
5 buah cabai rawit hijau (boleh ditiadakan, kalau tidak suka pedas cabai)
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Cara membuat :
  1. Buang pangkal sawi, cuci bersih, lalu potong-potong, kira-kira 2 cm, tapi terserah sesuai selera
  2. Buang pangkal daun bawang, cuci bersih, lalu iris-iris, ketebalannya kira-kira 1/2 cm
  3. Iris tomat kecil-kecil atau sesuai selera
  4. Haluskan semua bumbu halus, boleh halus sekali, boleh agak kasar, tapi jangan terlalu kasar
  5. Panaskan sedikit minyak, panaskan telur, lalu diorak-arik sampai kuning telurnya berwarna kuning, bukan oranye (tidak usah terlalu matang), angkat sisihkan
  6. Panaskan lagi sedikit minyak (sedikit saja, kira-kira 1 sdt), masukkan bumbu halus, tumis sebentar sampai bau bumbunya tercium
  7. Masukkan irisan daun bawang dan tomat, aduk sebentar
  8. Masukkan irisan sawi, aduk-aduk sampai tidak ada sawi yang kelihatan masih mentah
  9. Masukkan orak-arik telur yang tadi, aduk rata, tutup masakan, sesekali dibuka dan diaduk-aduk
  10. Jika air yang dihasilkan oleh sawi sudah kelihatan tidak ada, aduk sebentar lalu matikan kompor, angkat sajikan
Bumbu halus
Daun bawang dan tomat
Daun sawi
Yuhuu.. sudah jadi itu gongso telur suka-sukanya.. Rasanya enak dan pedas, tapi tentunyah agak sedikit berbeda dengan rasa gongso telur yang dijual dekat kos di Semarang. Etapi.. penambahan sawi itu optional ya, boleh ada boleh tidak ada, boleh juga ditambah kecap bagi yang suka kecap.


Eh iya.. GONGSO itu sebetulnya apa sih? GONGSO adalah salah satu cara masak menggunakan sangat sedikit minyak, jadi lebih memanfaatkan juice/cairan yang dikeluarkan dari bahan yang dimasak. Contohnya sawi tadi, sayuran itu kalau dipanaskan maka akan keluar airnya walaupun mungkin jumlahnya sedikit, daging juga kalau dimasak akan keluar airnya, nah inilah yang dipakai untuk mematangkan masakan.

Tidak hanya telur saja yang bisa digongso, daging ayam suwir, daging sapi, bahkan daging ikan juga bisa digongso. Gongso telur suka-suka ini sangat simpel, saya hanya butuh waktu 10 menit dari mulai menyiapkan bahan sampai matang dan bisa disambil membuat nasi, serta masak air. Selain itu, komposisi bahannya sangat pas yakni ada sayuran dan protein hewaninya, jadi lebih sehat kan? Wkwkwkwk... narsis dikit boleh lah.. :)

Yuk ah.. dicoba masaknya.. :), kreasikan juga sesuai selera anda semua ya.. :)

Monday 13 January 2014

Serunya Ngegame Bareng Teman Dengan Sony PS4



Saya suka bermain, dari permainan tradisional sampai permainan yang digital. Bagi saya, bermain itu selain untuk menyegarkan pikiran juga melatih kecerdasan otak, karena ada strategi yang harus kita pikirkan untuk menyelesaikan permainan dan untuk menang. Dulu, sewaktu kuliah, saya sering bermain atau bahasa kerennya "ngegame" di komputer untuk menyegarkan pikiran. Bermain bisa sendiri, tetapi paling asyik kalau bermain bersama teman-teman, tantangannya lebih terasa.

Nah, hal itulah yang ditawarkan oleh Sony PlayStation 4 (Sony PS4) yang baru diluncurkan di Indonesia tanggal 9 Januari 2014, bermain sendiri dan bersama teman. Kali ini Sony mengusung tagline "Play the Future First" dimana Sony PS4 ini memang didesain memiliki kemampuan grafis dan kemampuan integrasi sosial yang luar biasa, sehingga membuat gamers menjadi lebih bahagia ketika bermain.

Peresmian peluncuran Sony PS4 di Indonesia (dokumen pribadi)
Bingung dengan kata-kata saya? Hehehe... Saya hadir dalam acara peluncuran Sony PS4 (9/1), 3 hari lalu. Disitu hadir juga Deputi President dari Sony Computer Entertainment Japan Asia, Hiroyuki Oda, Marketing Development Sony of Indonesia, Hiroshi Sakai, dan beberapa perwakilan dari Sony Computer Entertainment. Dengan datangnya orang-orang penting di Sony, saya yakin mereka sangat serius menggarap Sony PS4 ini dan menghadirkannya ke kita agar kita bisa gembira ketika memainkannya. Selain acara peluncuran Sony PS4, ada juga penyerahan bundle Sony PS4 kepada pembeli pertama dari Indonesia, lalu peluncuran Sony PS Vita, Sony PS Vita TV, dan rencana peluncuran HMZ-T3 Head Mounted Display. Nah, yang paling penting adalah mencoba bermain PS4 sepuasnya selama acara tersebut :D.

Penyerahan bundle Sony PS4 dan hadiah kepada 3 pembeli pertama dari Indonesia (dok. pribadi)
Keasyikan mencoba Sony PS4 (foto oleh Haya Aliya Zaki)
PlayStation (PS) sudah dikenal sejak lama, sejak itu pula dilakukan banyak perbaikan dan penemuan teknologi terbaru demi kenyamanan dan memuaskan keinginan dari pelanggan dan gamers. Saat ini Sony menghadirkan PS terbarunya yakni PS4 beserta beberapa aksesorisnya dan tentunya adalah software game. Sony PS4 ini didesain sesimpel mungkin namun dengan tidak meninggalkan kesan kerennya. Warna hitam dipilih agar cocok untuk semua gender dan usia. Pinggiran konsole PS4 ini dibuat agak tajam untuk memudahkan ketika diletakkan di sudut ruangan. Kesan keren itu juga akan muncul ketika konsole dinyalakan maka akan muncul nyala biru semburat pada konsole tersebut. Dengan ukuran 27,5 x 5,3 x 30,5 cm, konsole PS4 termasuk lebih tipis, cocok untuk ruangan yang tidak terlalu luas, apalagi beratnya hanya 2,8 kg, sehingga mudah dan ringan dibawa kemanapun.

Console Sony PS4
(sumber gambar: https://asia.playstation.com/)
Di konsole Sony PS4 ini juga terdapat dua colokan USB 3.0 yang bisa dipakai untuk dua controller, lalu satu colokan AUX, ada colokan HDMI, colokan Optical untuk menyambungkan Sony PS4 ke layar TV atau proyektor, anda bisa memilih besarnya gambar yang dihasilkan. Disediakan juga sambungan bluethoot dan ethernet. Dengan banyaknya sambungan itu, jangan khawatir kalau-kalau Sony PS4 ini akan lama loadingnya atau gerakan gambarnya menjadi aneh, karena Sony dilengkapi dengan prosesor AMD "Jaguar" 8 cores dengan memori GDDR 8 GB, yang mana ini jangan diragukan lagi tingkat kecepatannya. Kapasitas penyimpanannya juga sampai 500GB, dan bisa diganti dengan hardisk yang kapasitas penyimpanannya lebih besar. Namun, benda secanggih ini ternyata tidak mengonsumsi banyak listrik, hanya 250 Watt saja yang diperlukan.

Sony DualShock®4 
(sumber gambar:https://asia.playstation.com/)
Bermain PS4 ini tidak asyik kalau tanpa controller, ya iyalah.. trus nanti mainnya bagaimana? Nah Controller Sony PS4 ini namanya DualShock®4 Wireless Controller, atau kita biasa menyebutnya stik game. Controller Sony ini bisa dimainkan tanpa kabel asal ada wireless yang tersambung di konsol PS4. Kelebihan yang ditawarkan DualShock®4 ini adalah adanya 2 point touchpad, motion sensor (sensor gerakan), vibrasi, dan mono speaker. Jadi kita bisa ikut bermain dengan avatar dalam game tersebut, karena semua gerakan kita bisa terbaca oleh contoller. 


Touchpad
Port USB
DualShock®4 mempunyai pegangan yang lebih panjang sehingga enak ketika dimainkan. Kerennya, kalau sedang bermain maka bagian depan DualShock®4 akan menyala sesuai dengan kondisi avatar yang sedang kita mainkan, keren kaan? Oh iya.. ada yang beda di tombol DualShock®4 ini, yaitu tidak ada tombol start, tapi diganti dengan tombol "share" dan "option", sehingga kita bisa dengan mudah bermain bersama teman. DualShock®4 tersedia dalam 3 warna, yaitu hitam, merah, dan biru. Eits.. mumpung tidak lupa, DualShock®4 ini baterainya lithium, jadi bisa dicharge, dan Sony sudah menyediakan chargernya :D.


Light
Share button
Kalau kita membeli PS4 ini, sudah ada beberapa game yang terintegrasi di dalamnya seperti The Playroom, dimana kita bisa bermain bersama dengan avatar yang ada di dalam controller. Tentunya kalau ingin bermain dengan avatar tersebut harus tersedia kamera. Nah, Sony menyediakan kamera yang tidak memakan tempat dan bisa dipindah-pindah. Selain game yang terintegrasi, Sony juga menyediakan 30 judul software game yang dikembangkan oleh SCE Worldwide Studios (SCE WWS). Jadi kita tidak bosan dengan game itu-itu saja, karena terus terang saya mencoba yang Killzone saja sudah keasyikan, kalau saja tidak harus bergantian dengan pengunjung lain mungkin bisa agak lama saya mainnya, hehe.. :D.

Sony PlayStation Camera
(sumber gambar: https://asia.playstation.com/)
Nah, kita bisa membeli konsol Sony PS4nya saja, atau yang sudah dibundle. Ada 4 bundle set yang disediakan Sony, dan tentunya lebih murah daripada kita membelinya terpisah.

Di acara itu, Sony juga meluncurkan produk Sony PS Vita, PlayStation portabel yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga kita bisa bermain dimanapun kita berada, seperti jika kita sedang menunggu seseorang. Ada 6 warna yang ditawarkan yakni Black, White, Lime Green/White, Light Blue/White, Pink/Black, dan Khaki/Black.

Sony PS Vita dengan touch screen dan motion sensor
(sumber gambar: https://asia.playstation.com/)
Sony menyediakan garansi untuk semua produk Sony, jadi anda bisa tenang kalau mungkin ada kerusakan atau kekurangan. Oke.. keren kan? Daripada anak-anak main game online di warnet yang tidak bisa kita kontrol, mending anak kita main di rumah yang bisa kita kontrol kan? :)

Informasi mengenai Sony PS4, PS Vita Wifi, PS Vita TV, dan HMZ-T3 bisa anda peroleh di :
Website : http://asia.playstation.com
Facebook : http://www.facebook.com/PlayStationAsia
Customer Service Center : http://asia.playstation.com/id/en/support/contactus#customerService

Berpartisipasi dalam SONY PS4

Sunday 12 January 2014

Pilah Pilih Makan Siang Bersama Chef Edwin Lau Dan Buavita

Saya di acara Buavita (dok. pribadi)
Siang (11/1), setelah selesai memberikan les, saya langsung meluncur bersama suami ke Cilandak Town Square di daerah Jakarta Selatan agar bisa bertemu dengan Emak-emak Blogger yang lain. Memakai baju dan kerudung merah yang cetar membahana, kami menghadiri acara yang diadakan Buavita yaitu "Pilah-Pilih Makan Siang".

Emak-Emak Blogger (dok. pribadi)
Acara dimulai dengan games-games dan pertanyaan dari MC, wuiiii... baru datang sudah disuguhi satu kotak Buavita apel yang segar, sekotak snack, lalu ada gamesnya lagi.. seneng dong. Chef Edwin Lau datang, wuuiiii.... ternyata memang betul kekar dan tinggi ya, cakep lagi :O

Chef Edwin Lau (dok. pribadi)
Di acara ini, Chef Edwin demo membuat makanan kombinasi buah dan sayur, serta protein hewani (keju) untuk menu makan siang yang praktis, dan sehat. Menu yang disajikan oleh Chef Edwin yaitu Tofu Berry dan Cranberries Bit Soup. Cak cek dia membuat dua menu, cepet banget, dan tidak memerlukan ngulek-ngulek bumbu, cukup potong potong buah dan sayur, memasukkannya ke blender, hidupkan, lalu tralala... jadi deh. Chef Edwin juga menerangkan pentingnya hidup sehat, berawal dari pola makan yang sehat, seperti selalu mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, dan minum air putih 8 gelas perhari. Sayur dan buah yang dikonsumsi tidak harus yang mahal dan susah dicari, yang penting bisa dijangkau oleh kaki dan dompet kita.

Menu sehat dari Chef Edwin Lau (dok. pribadi)
Setelah Chef Edwin selesai demo masak, dilanjutkan challenge memasak.. yuhuuuu... Setiap komunitas diminta mengirimkan perwakilannya untuk ikut challenge ini. KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) diwakili oleh Mak Waya Komala. Mak Waya dengan santai dan telatennya membuat dua menu makan siang itu, walaupun ada insiden jus meletus tapi tetap santai. Eh.. saya yang enggak sabar inginnya ikut membantu, tapi tidak boleh akhirnya hanya bisa cerewet saja... maaf ya Mak Waya :(. Akhirnya, Mak Waya memenangkan challenge itu juga... horeeee.... Hadiahnya satu tas, dua kotak besar, dan satu kotak kecil Buavita, seneng dan momen ya Mak.. :)

Mak Waya mengikuti cooking challenge
Inti acara ini adalah ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama Ibu-ibu untuk menerapkan pola makan sehat di rumahnya, dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. Buah dan sayur yang dikonsumsi pun bisa dikombinasikan dengan protein hewani lainnya dengan tampilan yang menarik, sehingga anak-anak jadi suka. Yuk ah.. pilih makanan yang sehat. :)

Thursday 9 January 2014

Biologi : Sakit Hati

Anda pernah bersinggungan dengan judul di atas? Maaf, kali ini saya tidak akan membahas pengalaman saya dengan judul tersebut.

Pernah bilang kata "sakit hati" tidak? Semisal, "Ya ampun perlakuan doi bikin hati guweh sakiiiitt... sakiit di sini" (ngomongnya sambil nangis histeris... *ini lebay). Coba diingat-ingat, kalau sedang bicara seperti itu, bagian tubuh mana yang ditunjuk?? :D Pasti bagian dada bagian bawah tengah agak ke kiri ya (susah banget ya ngomongnya). Merujuk dari segi definisi hati secara denotasi (makna sebenarnya) maka yang anda tunjuk itu salah, karena organ tubuh yang ada di daerah tersebut bukanlah hati, melainkan jantung. Hehehehehe.... jadi kalau menunjuk bagian itu namanya bukan sakit hati, tapi sakit jantung. Ya, saya mengerti kalau "sakit hati" yang ini lebih ke perasaan, tetapi saya hanya ingin berbagi informasi saja, karena biasanya candaan seperti ini selalu membuat murid saya tertawa :D.

Oke, kalau begitu, hati itu letaknya dimana sih? Hati itu letaknya adalah di rongga perut atas sebelah kanan. Jadi, coba tangan kanan anda memegang pinggang, lalu bergeser ke atas sekitar 2-3 jari, disitulah letak organ hati.

Ini dia letak hati (liver) kita
(sumber gambar: http://www.rocketswag.com/)
Organ hati ini berwarna merah kehitaman atau lebih sering disebut sebagai merah hati, salah satu organ terbesar di tubuh kita. Kenapa besar? Karena kerja hati juga sangat berat. 
  • Hati memecah atau memodifikasi racun dari obat-obatan yang masuk ke tubuh sehingga racun tersebut bisa keluar dari tubuh. Jadi kalau terlalu banyak obat kimia yang masuk ke tubuh dalam jangka waktu yang lama secara terus menerus, mungkin hati kita akan kelelahan ya :(.
  • Hati membentuk protein juga merombaknya menjadi urea. Nah urea ini adalah zat yang berbahaya bagi tubuh, karena itu harus dikeluarkan, lewat urine (air kencing) dan keringat.
  • Hati memproduksi zat beku darah, suatu zat yang berguna ketika tubuh terluka, agar darah membeku dan tidak keluar terus menerus. Zat itu adalah fibrinogen dan protrombin.
  • Hati memproduksi empedu, yang berfungsi untuk mengemulsi atau mengikat lemak, sehingga lemak bisa dicerna tubuh. Lemak ini juga penting untuk tubuh sebagai cadangan energi, namun jumlahnya jangan terlalu banyak ya.
  • Hati juga membentuk glukosa dan glikogen yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
  • Hati merombak sel darah merah tua yang usianya sudah 120 hari, menjadi zat warna empedu.
  • Fungsi lengkapnya bisa anda lihat di sini: https://en.wikipedia.org/wiki/Liver
Jadi, kerja hati itu berat brow, makanya jangan sering bilang sakit hati ya. Oh iya, sakit hati yang sesungguhnya itu ada banyak sekali macamnya lho. Contohnya Hepatitis A, B, C, D, E (penyakit kuning) ini menular lewat air liur, darah, dan cairan kelamin; pembengkakan hati; pengerasan hati (liver sklerosis); tumor; dan kanker. Iiiii... Ya Allah semoga hati saya selalu sehat, amiiiin.

Lalu, bagaimana sih caranya kita menjaga hati kita agar tetap sehat?
Pertama, kurangi bahkan kalau bisa jangan makan makanan atau minum minuman yang mengandung pengawet buatan (maaf ya ini bukan strategi dagang lho, beneran).  
Kedua, lebih baik hindari yang mengandung alkohol untuk dikonsumsi, karena kasus pembengkakan dan pengerasan hati awalnya adalah dari konsumsi minuman beralkohol.  
Ketiga, hindari kontak langsung air liur (piring, sendok, gelas), transfusi darah/penggunaan jarum suntik, dan hubungan kelamin bersama dengan penderita hepatitis.  
Keempat, jaga lingkungan sekitar kita tetap bersih dan rapi.  
Kelima, berolahraga secara teratur.  
Keenam, perbanyaklah berdoa dan beribadah.

Oke, itulah sedikit informasi yang ingin saya bagikan ke anda. Kalau ada kekurangan, silahkan anda berkonsultasi dengan dokter atau ahlinya, atau anda bisa gugling di website yang lain :D. Informasi ini bukan informasi sembarangan yang saya dapat dari sumber sembarangan, informasi ini InsyaAllah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh sumber yang terpercaya itu.

Mari berhati-hati dengan hati kita.

 Dan sekarang jangan sampai salah tunjuk ya kalau bilang "sakit hati" :D.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...