Thursday 1 February 2018

Arti Nama Saya

Assalaamu'alaikum...!! ^_^

Lucu banget yaaa... (tapi dia bukan saya 😅)

Bulan Februari ini saya berniat ingin mengikuti tantangan menulis dari Kara Boho Berry. Sebenarnya tantangan ini adalah tantangan menulis di jurnal, lalu difoto dan diposting di instagram. Tapi, maaf ya Kara, saya tulis di blog ini saja. Soalnya saya sedang membatasi akses saya ke media sosial, termasuk instagram. Pertama saya mengenal Kara Boho Berry sebenarnya dari youtube, lalu penasaran dengan instagramnya. Akun youtubenya Kara ini isinya tentang Bullet Journal, Lettering dan yang berhubungan dengan itu. Sebetulnya tiap bulan Kara mengadakan "Writing Challenge", tapi baru bulan ini saya berniat mengikutinya.

Karena tantangan ini dimulai tanggal 1 Februari 2018, sedangkan saya baru menulis postingan ini tanggal 3 Februari 2018 dini hari, maka saya membuat postingan ini menjadi postingan terjadwal (dimundurkan waktu postingnya, hehehe).

Tema hari pertama adalah "The Meaning Of My Name". 

Saya mulai menanyakan arti nama saya waktu saya masih kelas 2 SD kalau enggak salah. Saya ingatnya waktu itu saya masih kecil trus ditanya arti nama saya oleh Bu Guru, dan saya enggak bisa jawab. Tentunya, orang tua saya memberikan nama yang mengandung arti yang baik, bahkan doa-doa baik dari mereka untuk saya (saya jadi terharu).

Setelah saya bertanya ke Mama, saya jadi tahu bahwa yang memberikan nama untuk saya adalah Bapak saya tanpa ada campur tangan dari pihak lain *tsah*. Lalu saya bertanya ke Bapak. Menurut beliau, nama saya ini terdiri dari 3 suku kata, yaitu Riski, Fitri, dan Sari.

  • Riski. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang artinya rejeki. Aslinya adalah Rizqi, tapi Bapak bilang untuk memudahkan lidah Jawa keluarga kami, maka ditulis menjadi Riski. Saya bersyukur Bapak menuliskan kata Riski untuk nama saya, bukan Risky. Karena kalau Risky dalam bahasa Inggris berarti beresiko.
  • Fitri. Kata Fitri juga berasal dari bahasa Arab yang artinya suci atau bersih.
  • Sari. Kalau kata Sari ini kata Bapak adalah bahasa Jawa yang artinya inti atau saripati.

Jadi jika digabung menjadi Riski Fitriasari, Bapak bilang artinya diharapkan bahwa nanti anak ini (red: saya) akan selalu mendapatkan inti rejeki yang suci atau bersih dan bisa menjadi rejeki yang bersih juga untuk orang lain. 

Saat ini perasaan saya jadi terharu sekali. Dulu sih waktu dijawab oleh Bapak ya saya cengengesan saja, hehehe. Yaaa ada perasaan bahagia gitu setelah tahu arti nama saya. Bahagia soalnya nanti kalau ditanya itu, saya sudah tidak plonga-plongo lagi, hehehe.

Nama panggilan saya yang paling umum ya Riski. Karena nama ini sangat terkenal seantero Indonesia dan sering dipakai sebagai nama laki-laki, maka sudah sering saya dikira sebagai laki-laki. Saya juga pernah dipanggil Fitri. Orang pertama yang selalu memanggil Fitri adalah ibu guru BK waktu SMP. Kalau Sari, mungkin karena itu adalah suku terakhir nama saya, maka jarang sekali dipakai. Seingat saya, hanya satu kali saya dipanggil Sari oleh banyak orang, yaitu saat saya jadi guru pengganti di SD di kota Semarang dulu tahun 2009.

Ketiga nama panggilan itu adalah nama panggilan dari orang lain (bukan keluarga dekat). Keluarga dekat saya punya nama panggilan khusus untuk saya. Yang mana tidak akan saya tulis di sini, sangking khususnya. Alhamdulillah bukan nama panggilan yang jelek kok. Saya cuma ingin agar keluarga saya saja yang tahu karena itu spesial, hehehehehe.

Oh iya, btw nama anak-anak sekarang kok semakin banyak yang susah-susah ya dilafalkan. Wong nama saya yang menurut saya simpel sumimpel seperti itu juga sering salah tulis, apalagi yang susah waktu diucapkan ya. Teman ReeNgan tahu enggak kenapa? Atau Teman ReeNgan pernah punya pengalaman dengan nama yang susah dilafalkan atau sering salah tulis? [] Riski Ringan

1 comment:

  1. Iya,nama anak sekarang unik2 ya mbk...termasuk anak saya,banyak yg susah ngucapnya...>_>

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...