Sunday 30 August 2015

5 Cairan Pembersih Dasar ala ReeNgan

Assalaamu'alaikum... ^_^


Waktu saya masih serumah dengan Bapa Mama, saya tidak memusingkan jenis cairan pembersih yang kami gunakan. Baru pas kuliah dimana saya harus ngekos karena jauh dari orang tua... hiks, saya harus memikirkan cairan pembersih yang harus saya beli. Waktu itu, karena ngekos, jadi cairan pembersih yang saya beli masih sedikit. Sekarang, apakah jadi lebih banyak setelah menikah dan ngontrak di rumah petak? Nggak tahu ya, kayaknya enggak beda jauh, hehehe...

Apa saja sih cairan pembersih yang saya punya?

1. Sabun Cuci Piring yang Cair
Jujur saya gonta-ganti sabun cuci piring, tapi sekarang sih sudah enggak gonta-ganti lagi. Pertama kali pakai yang krim, karena Mama pakai yang krim, jadi saya ikuuut ^_^. Tapi, trus saya pernah makan mie rebus pakai mangkuk yang kemudian saya sadari masih ada krim sabun yang menempel di pinggir mangkuk. Langsung lah saya beralih ke sabun cuci piring yang cair. Saya beberapa kali membeli sabun cuci piring merek supermarketnya. Tapi, karena sekarang, supermarket itu jarang menjualnya akhirnya saya beli yang juga bisa mencuci buah (ini salah satu cara irit saya).

Sabun cuci piring, tidak hanya bisa untuk mencuci piring dan perkakas dapur lain, tapi juga bisa dipakai sebagai :
  • Pembersih Kaca. Campur 1 bagian sabun cuci piring dengan 10 (atau 20 kalau mau lebih irit) bagian air lalu aduk (jangan dikocok ya), baru dimasukkan ke dalam botol semprot.
  • Pembersih meja dan kursi
  • Pembersih bagian luar dari perabot
  • Pembersih cermin
  • Pembersih buah (terutama yang buah impor, takut masih ada lilin di kulit buahnya) 
  • Cairan untuk cuci tangan (untuk yang ini sebaiknya pilih sabun cuci piring yang membuat tangan tetap lembut)

2. Disinfektan
Banyak merek disinfektan yang dijual, macam wipol, oxyclean, dan lain-lain (saya enggak hapal, tapi saya lihat memang banyak kok ^_^). Disinfektan ini saya gunakan untuk :
  • Ngepel lantai rumah. Campur 1 bagian disinfektan ke dalam 5 bagian air.
  • Membersihkan lantai kamar mandi (saat pembersihan rutin seminggu 2 kali).
  • Mencuci peralatan kebersihan, seperti sapu, pengki, sikat kamar mandi, dan lainnya.

3.  Disinfektan kuat
Yang ini macam porstex, wpc, pixal atau domestos. Biasanya saya pakai untuk deep cleaning kamar mandi sebulan sekali. Sangat ampuh untuk membasmi jamur yang tumbuh di dinding kamar mandi dan di nat keramik (pertemuan antar keramik).

4. Deterjen Cair (yang plus pewangi, jangan pelembut)
Deterjen cair memang lebih mahal daripada deterjen bubuk. Saya pilih itu karena saya ini orangnya tidak sabaran ketika mengaduk campuran deterjen dan air. Selain itu, deterjen cair ini menurut saya lebih irit air, enggak tahu kenapa saat bilasan pertama sudah tidak berasa ada lengket-lengket di baju. Deterjen cair ini saya gunakan untuk mencuci semua jenis kain. Kenapa tidak yang plus pelembut? Alasannya karena saya menggunakannya untuk mencuci semua jenis kain yang saya punya termasuk handuk, padahal handuk jika direndam pelembut maka daya serapnya akan berkurang.

5. Shampoo
Oke, shampoo ini juga saya sertakan. Selain digunakan sebagai pencuci rambut, saya menggunakan shampoo ini untuk :
  • Mencuci jas hujan (caranya ada di link berikut : mencuci jas hujan yang irit air)
  • Mencuci sandal dan sepatu. Kebetulan saya tidak mempunyai sepatu kulit, jadi saya tidak tahu cara mencucinya. 
  • Mencuci helm
  • Mencuci motor

Itulah 5 cairan pembersih dasar yang saya pakai. Ternyata malah lebih sedikit dari waktu ngekos dulu, karena dulu ada cairan pembersih kaca sendiri, pembersih lantai sendiri, sekarang hanya beli satu merek saja untuk beberapa kegunaan. Sebetulnya saya bisa membuat sendiri cairan pembersih, tapi karena saya ini sibuk (lebih tepatnya sok sibuk), jadi saya beli saja yang sudah jadi, hehe. 

Oh ya, walaupun saya memakai 1 cairan untuk beberapa keperluan, tapi wadah atau botol yang dipakai berbeda-beda. Misalnya untuk cairan cuci piring, botolnya beda dengan yang digunakan sebagai pembersih kaca, tapi bahannya tetap sama yaitu cairan cuci piring. Bingung enggak? Semoga enggak, aamiin..

Teman ReeNgan ada yang punya tips menggunakan cairan pembersih? Bisa lho ditulis di kolom komentar, dan dengan senang hati akan saya praktikkan. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.. ^_^

7 comments:

  1. Shampoo saya paki untuk cuci kain sutera biar ga luntur ^_^

    ReplyDelete
  2. nah shampo emang banyak gunanya .. biasanya saya gunakan untuk cuci motor :D

    ReplyDelete
  3. Wah sama aku juga pake sampo.untuk cuci.motor

    ReplyDelete
  4. Salam kenal mbak Riski... tipsnya bagus sekali...
    saya baru tahu kalau handuk direndam pelembut daya serapnya akan berkurang... :)

    ReplyDelete
  5. shampo memang banyak di gunakan mba :)

    ReplyDelete
  6. Aku juga suka pakai macam2 pembersih dan sering ganti2 aroma :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...