Friday 14 July 2017

Anyang-anyangan Itu Berbahaya Tidak Ya? Apa Penyebab & Cara Mencegahnya?

Assalaamu'alaikum...!! ^_^


"Kak, Kakak tahu anyang-anyangan kan? Itu penyebabnya apa ya Kak?"

"Kak Riski, anyang-anyangan itu berbahaya enggak sih?"

"Kalau kita anyang-anyangan, bisa diobati enggak Kak?"

Wuuiiiihhh... banyak kali pertanyaannya! Hehehe. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul saat saya mengajar materi sistem ekskresi pada manusia, entah itu yang kelas 8 SMP atau XI IPA SMA. Kok munculnya di sistem ekskresi? Ya karena anyang-anyangan berhubungan dengan buang air kecil, dan buang air kecil itu mekanisme alami pengeluaran racun dari dalam tubuh atau ekskresi.

Dulu waktu SD sampai SMP kalau enggak salah nih ya, saya juga pernah anyang-anyangan. Rasanya enggak enak banget. Berasa pingin banget nget nget buang air kecil, trus pas sudah di toilet eh urin yang keluar sedikit banget. Selain urinnya sedikit, saluran buang urinnya juga sakit dan kadang panas. Yang lebih nyebelinnya lagi adalah kalau sudah sekali berasa anyang-anyangan, pasti bakal sering bolak-balik kamar mandi deh seharian itu. Kan enggak asyik ya misalnya lagi testing alias ujian trus anyang-anyangan.

Balik lagi ke pertanyaan adik-adik yang tadi. Apa sih penyebab anyang-anyangan? Saat saya masih SD itu, saya kira yang menyebabkan anyang-anyangan adalah karena otak sedang lelah, akhirnya salah memberi perintah ke kantong kemih, hehehe. Ternyata menurut healthline.com, penyebab anyang-anyangan (frequent urination) adalah infeksi saluran kemih, kantung kemih yang over-reaksi, dan penyebab lain seperti batu ginjal, diabetes, serta melemahnya otot panggul. 

Infeksi saluran kemih ini sendiri bisa disebabkan oleh:
  • tubuh kekurangan cairan/mengalami dehidrasi
  • menahan buang air kecil terlalu lama
  • tidak tuntas ketika buang air kecil
  • adanya bakteri penyebab infeksi (bisa karena salah arah membasuh ketika selesai buang air besar, yang benar dari depan ke belakang, atau bisa juga karena berhubungan kelamin yang tidak bersih, dan bisa jadi karena tidak menjaga kebersihan daerah tersebut)
Sedang kantung kemih yang over-reaksi bisa disebabkan karena kecelakaan, adanya penyakit yang mempengaruhi saraf, otot, dan jaringan seperti stroke atau multiple sclerosis, menurunnya kadar hormon estrogen pada perempuan, perubahan struktur kantung kemih saat kehamilan, konstipasi/susah buang air besar, serta kelebihan lemak di daerah sekitar kantung kemih. 

Infeksi saluran kemih sendiri lebih banyak diderita oleh perempuan karena saluran kemih perempuan lebih pendek dari laki-laki. Sehingga bila ada bakteri atau kuman lain yang masuk ke dalamnya akan lebih cepat menyebar ke kantung kemih dan ginjal.
Waktu SD dan SMP saya memang sering menahan buang air kecil, karena malas saja pas lagi ada pelajaran ttrus bolak-balik ke kamar mandi. Trus sering keasyikan main sehingga jarang minum air bening. Lalu waktu itu saya belum tahu cara membasuh area tersebut yang baik dan benar. Komplit kan? ^_^

Lalu, apakah anyang-anyangan ini bisa dicegah? Bisa dong, caranya yaitu:
  1. mengonsumsi cairan yang cukup untuk tubuh dan menghindari mengonsumsi makanan yang mempunyai efek membuang cairan dari dalam tubuh (kopi, teh, minuman energi, minuman bersoda, dan alkohol)
  2. tidak menahan buang air kecil ataupun buang air besar terlalu lama (yang awalnya kepingin banget trus karena ditahan jadi tidak kepingin, jangan sampai seperti itu ya)
  3. menjaga kebersihan area dekat saluran kemih dengan membasuh area tersebut atau dubur dari depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri ke saluran kemih, membersihkan dan mengeringkannya tiap selesai buang air kecil maupun besar, sering mengganti pembalut dan celana dalam, dan mencukur rambut kemaluan minimal 40 hari sekali
  4. mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah, serat dari sayuran dan buah bermanfaat agar buang air besarnya lancar jadi tidak konstipasi, selain itu kandungan vitamin dan mineralnya bagus untuk daya tahan tubuh
  5. senam kegel untuk menormalkan kembali otot di sekitar saluran kemih


Cara mencegahnya kebanyakan berhubungan dengan cairan, vitamin dan pertahanan tubuh ya. Semua itu ternyata sudah dirangkum dalam satu produk, yaitu Prive Uri-cran yang mengandung ekstrak buah Cranberry. Produknya sendiri ada 2 varian, yaitu yang berbentuk kapsul dan serbuk yang bisa dicairkan.


Kenapa kok yang dipilih buah Cranberry, bukan yang lain? Karena sudah ada penelitiannya pada April 2004, sampai Lembaga Pengawas Makanan dan Obat Perancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah Cranberry sebagai solusi alami antibakteri penghambat infeksi saluran kemih. Menurut nutritiondata.self.com sendiri, dalam 110 gram buah Cranberry mempunyai kandungan air sebanyak 95,8 gram (untuk hidrasi/rehidrasi tubuh), serat sebanyak 5,1 gram (untuk melancarkan buang air besar), vitamin C sebanyak 14,6 mg (memperkuat sistem pertahanan tubuh), dan asam pantothenic sebagai antibakteri sebanyak 0,3 mg.

Di sumber lain, yakni whfoods.com menyebutkan bahwa Cranberry mempunyai beberapa fitonutrien, yaitu asam fenolik, proanthocyanidins, antosianin, flavonoid, dan triterpenoid. Fitonutrien yang telah diteliti bisa mencegah menempelnya bakteri terutama Escerichia coli di permukaan saluran kemih adalah proanthocyanidins. Sedang fitonutrien yang lain berfungsi sebagai anti oksidan, anti peradangan, memperkuat sistem pertahanan tubuh, melancarkan sistem peredaran darah, memperbaiki saluran cerna, dan mencegah kanker.


Woww... banyak sekali ya manfaat dari buah dan jus Cranberry ternyata, dan alhamdulillah orang Indonesia bisa merasakan manfaatnya dengan mudah karena sudah disediakan 2 varian oleh Prive Uri-cran. Teman ReeNgan yang mau simpel bisa meminum kapsulnya. Bagi Teman ReeNgan yang tidak bisa meminum obat dalam bentuk apapun, bisa merasakan manfaat Cranberry dari Prive uri-cran yang serbuk. Serbuk Uri-cran ini bisa dilarutkan dengan air bening lalu diminum seperti meminum jus biasa.


Penyakit anyang-anyangan karena infeksi saluran kemih oleh bakteri kalau tidak segera diatasi maka akan merambat ke organ-organ lain. Makanya sebelum terkena, lebih baik kita mencegahnya dengan cara-cara di atas.

Teman ReeNgan kapan pernah kena anyang-anyangan & pas ada peristiwa apa? [] Riski Ringan

3 comments:

  1. Aku juga minum Urican juga nih mba. Pas buat mengatasi anyang-anyangan

    ReplyDelete
  2. anyang-anyangan kadang bikin capek karena harus bolak balik keluar masuk toilet..untuk sudah ada ekstrak herbalnya sekarang
    Kalo saya sukanya konsumsi yang bentuk serbuk karena rasanya menyegarkan buat diminum..

    ReplyDelete
  3. kalau dibiarin bisa bahaya juga ya mba, heuheu...semoga ga kumat lagi aku

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...