Monday 29 April 2013

Kuliner : Nasi Gudangan yang Gizinya Segudang

Hari Minggu adalah hari bersantai bagi para anak kos. Bagi yang tidak mudik, banyak sekali pilihan yang bisa dikerjakan untuk memulai hari, ada yang mencuci baju selemari, ada yang kos spa (sebutan untuk home spa-nya anak kos), dan ada juga yang berolahraga. Bagi kami anak kos di kawasan kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), apapun aktivitasnya pastilah tidak akan melewatkan untuk menyantap menu khas sarapan hari Minggu kami, yakni Sego Gudangan (Nasi Gudangan). Ada saja yang mau menjadi relawan untuk membelinya.

Nasi Gudangan ala Rumah atau Restoran
Nasi Gudangan ala Mahasiswa
Dalam satu bungkus nasi Gudangan seharga 2500 rupiah itu berisi nasi putih, sayuran rebus/kukus (daun singkong, daun bayam, daun pepaya), bumbu urap (kelapa parut dibumbu merah), bihun kecap, dan rempeyek ikan asin, serta sambal. Porsinya? Sangatlah cukup untuk mengganjal perut kami yang sedang asyik ajojing. Murah kan?! Saat ini, nasi Gudangan memang sudah banyak dijumpai, terutama di wilayah Semarang, Demak, Jepara. Padahal dulunya, nasi Gudangan hanya dijumpai pada saat upacara tradisional seperti peringatan weton lahir, nujuh bulan, nedhak siten, syukuran pembuatan rumah, acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, dan berbagai upacara tradisional lainnya.

Nasi Gudangan memang murah, tetapi coba kita lihat satu persatu kandungan gizi tiap bahan yang ada di dalamnya, semurah harganya atau justru sebaliknya.

Nasi Putih dan Bihun
Semangkuk nasi putih masak menurut www.fatsecret.com mengandung kalori 204 kkal, karbohidrat 44,08 gr, protein 4,2 gr, dan lemak 0,44 gr. Sedangkan bihun terbuat dari tepung jagung. Tepung jagung juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi tubuh.

Daun Singkong, Daun Bayam, dan Daun Pepaya.
Sayuran mengandung banyak serat untuk melancarkan proses buang air besar, karena sifat serat yang menyerap air sehingga sisa makanan yang berada di usus besar menjadi lembek dan mudah dikeluarkan. Selain itu, daun singkong dan daun bayam kaya akan mineral zat besi (Fe) yang sangat bagus untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Sayuran hijau juga mengandung beberapa jenis vitamin, terutama vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata, vitamin B1 (asam folat) untuk pertumbuhan otak pada janin, dan vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh. Namun, disarankan agar kita segera mengkonsumsi sayur bayam setelah kita membeli nasi gudangan, karena jika terlalu lama maka di dalam bayam akan terbentuk senyawa Nitrit yang berbahaya untuk tubuh.

Bumbu Urap (Kelapa parut)
Sudah tahu dong kalau daging kelapa mengandung lemak nabati. Eits..jangan syok atau manyun dulu, karena sebenarnya lemak juga dibutuhkan tubuh sebagai cadangan tenaga. Toh parutan kelapa pada bumbu urap ini tidak banyak, jadi tidak perlu khawatir kegemukan. Di dalam bumbu urap juga terdapat kencur yang baik untuk melegakan tenggorokan dan pengencer dahak untuk orang yang terkena batuk berdahak.

Rempeyek Ikan Asin
Ikan asin adalah ikan air laut yang ditambahi garam lalu dikeringkan agar awet. Walaupun ikan asin ini sudah melalui tahap penjemuran, tetapi gizi yang ada di dalamnya masih banyak, yaitu protein sebanyak 36,52 gr, kalori sebesar 164 kal, lemak 1,34 gr, kalsium 0,09 gr, dan zat besi 0,08 gr per 100 gram ikan asin. Protein diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Sedangkan kalsium diperlukan untuk membantu proses pembentukan tulang dan menguatkan tulang.

Sambal
Bahan dasar sambal adalah cabai. Walaupun rasanya yang pedas, cabai ternyata memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar.

Bagaimana? Lengkap bukan kandungan gizi dalam sebungkus nasi gudangan. Walaupun mahasiswa mengincar kuliner yang satu ini karena murah dan mengenyangkan, namun ternyata sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi mereka. Oh iya.. mengapa dalam nasi Gudangan ada ikan asinnya? Mungkin disebabkan karena nasi gudangan merupakan salah satu kuliner khas daerah Semarang, Demak, dan Jepara yang notabenenya adalah daerah pesisir utara Pulau Jawa.

Jadi, siapa yang mau mencoba kuliner warisan nenek moyang yang satu ini?? Mari kita jelajahi gizi kuliner khas Indonesia, salah satunya :

Nasi Gudangan yang Gizinya "Segudang"


 
Sumber :
  • http://www.fatsecret.com/
  • http://daridapurdwek.blogspot.com/2012/09/sego-gudangan-sebagai-bancaan-weton.html
  • http://id.openrice.com/surabaya/restaurant/article/detail.htm?article_id=1013 
  • http://www.nutrisijiwa.com/kandungan-gizi-yang-terdapat-dalam-bayam/ 
  • http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-daun-pepaya-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html 
  • http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-daun-singkong-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html 
  • rahaditeguh.blogspot.com

10 comments:

  1. Mantap neh, buat pemula bagus gak mbak?

    ReplyDelete
  2. aih.. aku jadi laper mendadak.. murah banget harganya cuma 2500 tapi dapatnya segudang asli

    ReplyDelete
  3. Masih kuliah di UNNES ya Mbak, kapan2 kita bisa kopdar :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe.. sudah lulus, itu lagi nostalgia jaman kuliah, ahh.. UNNES sekarang jadi seperti apa ya? Mbak Esti di UNNES?? jurusan apa? kosnya dimana? hihihi.. tanyanya banyak nih

      Delete
  4. kalau disini namanya urab mbak :) aku tahu gudangan juga semwaktu ke semarang aja Omnya suamiku yang kasih tau kalau dugangan itu urab

    ReplyDelete
    Replies
    1. mama calvin gmn kabarnya? waktu SB2013 datang ga? Iya Mak, gudangan sama dengan urab, cuma yg bikin khas itu adalah ikan asinnya, ga semua urab ada ikan asinnya, hehehe...

      Delete
  5. wah baru tau ada yg namanya nasi gudangan wkwkwkwkwk


    mampir jg yak ke www.momsandlovelykids.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke Semarang yuk.. disana banyak nasi gudangan.. :) enak lho...

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...