Assalaamu'alaikum... ^_^
Apa ya yang saya pikirkan sampai-sampai menulis postingan cara melipat kaus kaki?? Hehehe...
Ceritanya beberapa hari yang lalu saya beres-beres lemari pakaian dan keranjang pakaian bersih. Ehhh... kok saya menemukan banyak sekali kaus kaki menumpuk, bahkan ada yang masih terbungkus rapi belum pernah dipakai sama sekali. Saya sedih banget melihat kaus kaki-kaus kaki itu, sebabnya ini menandakan kalau saya boros. Hmmm... akhirnya saya bagi para kaus kaki itu menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pakai dan kelompok recycle. Masalahnya, kalau kaus kaki kelompok pakai dibiarkan begitu saja posisinya, maka nanti akan terjadi peristiwa seperti ini lagi, jadi saya rapikan dengan dilipat sesuai cara yang diajarkan ke saya saat masih SD. (Yang kelompok recycle nanti saya bikin postingan tersendiri ya.. :))
Begini nih cara saya melipat kaus kaki ^_^ :
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah pasang-pasangkan kaus kaki sesuai dengan pasangannya
2. Tekuk bagian tumit ke arah dalam
3. Lipat bagian ujung kaki ke arah kerutan karet
4. Lipat lagi dari bagian bawah ke arah kerutan karet
5. Tarik bagian kerutan karet paling luar ke arah bawah sehingga bagian dalam kaus kaki terlihat
6. Tarik terus sampai menutupi seluruh kaus kaki, dan selesai.. ^_^
Itu dia cara saya melipat kaus kaki. Sebetulnya ada cara lain sih, tapi untuk saat ini, cara yang ini adalah yang paling pas untuk saya. Memang ada kelemahannya, yakni bagian kerutan berkaretnya cepat kendur. Nah, penyimpanan kaus kaki ini saya satukan dengan masker dan sarung tangan. Nantinya kaus kaki ini akan saya taruh di kontainer kecil, lalu diletakkan di bagian atas rak sepatu. Alasannya simpel, karena saya dan suami sering pergi menggunakan motor, jadi disatukan agar mudah dicari dan terjangkau. Untuk sementara baru saya letakkan di kontainer saja, karena saya belum beli
Kontainernya nanti ditutup (khusus kaus kaki, sarung tangan, & masker bersih) |
Kalau teman ReeNgan, bagaimana nih cara melipat dan menyimpan kaus kakinya? Share yuk... :)
q dulu kayak gitu mbk,tapi sejak menikah g dibolehin suami ngelipat kayak gitu,katanya cepet rusak,jadi diiket gitu aja hahaha...
ReplyDeleteiya mbak, memang bagian karetnya cepet kendur. itu ngiketnya pake apa?
Deletejadi rapi ya...
ReplyDeleteAku jdi inget Mak Fadlun, pernah ngadain kuis ttg cara melipat kaus kaki. :D
ReplyDeleteAku samaan, Mbak. Cuma penempatan ngga bareng sama Masker. :)
aku kadang cuma dilipat aja mbak
ReplyDeleteDr dulu pembantuku ngelipatnya dgn cara digulung , trs spy gulungannya ga buyar, dia ikat pake karet rambut mba :D JD aku pun ngikutin dia ngelipatny
ReplyDeleteHaduhhh, keren dah ide artikel ini, hehehe :D happy blogging dan salam kenal mbak :D
ReplyDelete