Wednesday 25 February 2015

Buah Lokal Indonesia dan Pengaruhnya

Assalaamu'alaikum... ^_^

Teman-teman ReeNgan suka dengan buah nggak? Adakah yang nggak suka buah sama sekali? Saya kira hampir semua orang menyukai buah-buahan. Alasan sukanya macam-macam, ada yang karena rasanya segar, manis, enak, dan lainnya. Karena hampir semua orang suka itulah, buah punya banyak sekali pengaruh di setiap aspek kehidupan, bahkan sampai bisa memengaruhi suatu bangsa, lho, terutama buah lokal negara tersebut. Di Indonesia, ada nggak buah lokalnya? Wuiii... jangan tanya deh, BUANYAK BANGET buah lokalnya, bahkan buah asli dari Indonesia juga banyak jenisnya. Contohnya, kawista, duku, langsat, kakao, mangga, nanas, jambu biji, melon, buah merah, pala, buah cola, sawo, kenari, buah mundu, sirsak, srikaya, gandaria, kemang, menteng, kesemek, buah kepel... Stop..stop.. saya percaya sekarang kalau Indonesia punya banyak buah lokal dan buah asli. Dan, tadi disebutkan tentang pengaruh buah lokal bagi suatu negara, kan? Apa saja pengaruhnya?

Buah Lokal & Manfaatnya

Apa saja manfaat dari buah? Mau nih saya sebutin satu-satu? Nanti bisa jadi lebih dari 10 postingan lho, hehehe, karena manfaat buah itu buanyak banget. Yang sudah betul-betul saya buktikan yaitu Crystal Guavanya Sunpride bisa menyembuhkan sariawan, karena mengandung banyak sekali vitamin C. Buah juga banyak mengandung serat yang berguna untuk melapisi permukaan usus sehingga terhindar dari resiko kanker usus, juga agar buang air besar menjadi lancar. Kalau yang ini, baru saja di awal bulan Februari saya mendengarnya dari teman saya bahwa miomnya (tumor rahim) mengecil, menurut dokter, itu dipengaruhi oleh perubahan pola makannya yang mulai mengonsumsi lebih banyak buah. Jenis gula yang ada dalam buah adalah jenis gula yang sangat mudah untuk diubah menjadi energi. Buah juga memiliki banyak sekali jenis vitamin, mulai dari vitamin A, B kompleks, C, E, dan vitamin K. Kandungan mineralnya juga nggak kalah banyak. Kandungan zat gizi ini, tidak terbuang sia-sia karena buah lokal tidak mendapat perlakuan khusus seperti dilapisi lilin ketika proses distribusinya.

Nah, tahu kan Teman ReeNgan, kalau buah asli dari suatu negara itu, kandungan zat gizi dan rasanya sudah dicocokkan oleh Tuhan sesuai dengan iklim negara tersebut? Nih ya, contohnya di Indonesia, Indonesia adalah negara tropis yang panas dan lembab sehingga banyak kuman yang tumbuh subur di Indonesia. Tapi, jangan khawatir.. kandungan vitamin dan mineral buah-buahan asli Indonesia itu lebih banyak, sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita. Rasa buahnya pun kebanyakan adalah manis asam segar, kan? Cocok banget dengan cuaca di Indonesia.

Buah Lokal & Budaya

Buah lokal itu sangat memengaruhi budaya dari suatu negara, lho. Contoh nih ya, tahu gunungan nggak, yang dari Jawa Tengah dan Yogyakarta? Biasanya ada di upacara adat atau di pesta pernikahan tradisional. Gunungan itu yang macam-macam buah disusun menjadi satu bentuk tertentu. Banyak sekali filosofi yang ada dalam gunungan, yang intinya bahwa gunungan itu adalah perlambang kemakmuran dan kesuburan.
Gunungan Buah
(sumber gambar: http://www.mbahkarso.com/2014/03/gunungan.html)
Contoh lainnya yang sangat fenomenal dari Indonesia adalah pala, iya pala. Pala ini adalah buah yang digunakan sebagai rempah-rempah. Bersama dengan cengkih dan rempah lainnya, pala bisa menarik pelaut-pelaut terkenal asal Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris untuk mengarungi luasnya samudra. Pala secara tidak langsung bisa mengubah pemikiran bangsa Barat tentang bentuk bumi yang tadinya dikira datar ternyata betul bulat. Berkat pala pula, akhirnya benua Amerika ditemukan, dan memicu pembantaian suku Indian secara besar-besaran. Karena pala ini juga, akhirnya banyak sekali orang dari negara lain yang datang ke Indonesia sehingga terjadi asimilasi dan akulturasi budaya antara orang asli dengan pendatang. Contohnya, budaya masyarakat Betawi sangat kental dipengaruhi oleh budaya Arab dan China, karena dulunya Jakarta adalah salah satu bandar terbesar di pulau Jawa yang disinggahi oleh pedagang-pedagang China dan Arab. Dan masih banyak contoh yang lainnya lagi.

Buah Lokal & Ekonomi Rakyat

Pemanfaatan buah lokal ternyata bisa mendongkrak tingkat ekonomi masyarakat di daerah asal buah itu. Buah lokal, apalagi buah asli suatu daerah bisa diolah lagi sehingga menjadi oleh-oleh khas yang menarik. Contohnya, buah merah dari Papua, sirup kawista dari Rembang, manisan carica dari Dieng, manisan jambu biji dari Medan, manisan salak dari Sleman, sirup markisa dari Medan, dodol sirsak dari Bumiayu (hehe.. kota asal saya), dan banyak lagi lainnya. Kebanyakan pelaku usaha oleh-oleh tersebut adalah UKM. Namun jangan salah, walaupun hanya diproduksi dalam jumlah yang tidak banyak, tapi bisa mendatangkan keuntungan yang lebih banyak. Dari situ, banyak tenaga kerja yang terserap.

Karyawan Sunpride sedang mengemas buah
Contoh lainnya, distributor buah lokal saat ini kebanyakan adalah penjual-penjual buah skala kecil dan sedang di pasar tradisional maupun yang dijajakan di pinggir jalan. Ini sangat menguntungkan karena, ekonomi rakyat jadi ikut bergerak dinamis bahkan meningkat, serta tidak ada monopoli dari perusahaan besar. Sayangnya, saat ini di Indonesia masiih sangat sedikit perusahaan yang mau mengembangkan sektor buah-buahan ini dengan serius, misalnya membuat kebun buah dalam skala besar, dan mengemasnya sehingga buah lokal mempunyai tampilan yang lebih cantik. Yang saya tahu, baru Sunpride yang bisa seperti itu, mereka punya kebun buah di Lampung, dan kita akan terkecoh dengan tampilan packagingnya yang seperti buah import.

Bagaimana.. bagaimana..?? Ternyata selain manfaat untuk diri sendiri karena kandungan gizi yang berlimpah, buah lokal juga berperan penting dalam pembangunan, budaya, dan perekonomian suatu negara. Saya menulis ini pun sambil berdecak kagum pakai banget. Dan saya jadi sadar, dengan saya ikut membeli buah lokal Indonesia, saya bisa:
  • mengambil manfaat dari kandungan gizi buah lokal untuk saya pribadi
  • membantu pelestarian spesies buah lokal dan asli Indonesia agar tidak punah, karena kalau kita sering membeli buah lokal (permintaan) maka distributor dan petani juga akan terus menjamin ketersediaan buah lokal tersebut dengan cara menanam dan memeliharanya.
  • ikut membantu menaikkan taraf perekonomian (taraf hidup) rakyat kecil dan menengah di Indonesia (petani buah lokal, pedagang buah di pasar tradisional, dan pedagang buah di pinggir jalan, serta pengusaha oleh-oleh berbahan dasar buah).
Kok, saya malah jadi terharu ya, rasa nasionalisme saya jadi bangkit. Mau mengucapkan terimakasih untuk Sunpride, boleh nggak ya... karena sudah mengadakan lomba blog ini sehingga saya jadi tahu dan bisa berbagi tentang manfaat mendalam dari buah lokal Indonesia.

Kalau Teman ReeNgan sendiri, buah lokal Indonesia yang mana yang paling teman sukai?

3 comments:

  1. Waalaikumusalam wr wb
    _ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
    Saya suka pastinya segala macam buah. Apalagi kalau lagi musimnya,wahhh. Bisa-bisa tergiur mulu he he.
    Setelah intip-intip,seru juga plus jadi inget sejarah,padahal saya paling gak mood masalah sejarah dulu waktu school he he.
    Succes selalu dagh buat semuanya. Bye bye

    Wasalamualaikum wr wb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, buah lokal itu manfaatnya buanyak bangetzz.. :)
      Trims banyak doanya.. :)

      Delete
  2. hidup buah lokal! lebih enak, murah dan aman!

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...