Wednesday 18 February 2015

Memilih Sepatu Lari yang Cocok

Assalaamu'alaikum... ^_^

Salah satu target saya tahun 2015 ini adalah menurunkan berat badan. Alhamdulillah bulan Januari kemarin berat saya sudah turun jadi 72,2 kg. Tadi pagi, saya timbang berat saya turun lagi jadi 70,7 kg. Tapi, kok rasanya lama ya turunnya... hehehe. Perut saya saja masih buncit, dan lengan saya masih bisa dijadikan "kipas", hehe. Memang sih, sebulanan ini saya hanya mengurangi asupan lemak dan karbohidrat, memperbanyak sayur dan buah, dan lebih banyak lagi mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Walaupun sepertinya sudah banyak yang saya lakukan, tapi masih ada yang kurang, yakni OLAHRAGA, hehe.. saya belum berolahraga secara teratur. Pantas saja... Desember 2014 yang lalu, Kak Julia pernah bilang, "Kamu mulai lari saja biar sehat dan berat badannya turun". Betul juga sih... Tapi masalahnya, saya belum punya sepatu lari. Dulu, waktu masih di kampung, sih enak, larinya di lapangan rumput, nggak pakai sepatu lari juga masih empuk. Nah, sekarang di sekitar kompleks rumah nggak ada lapangan rumput, semuanya sudah diaspal atau dipaving blok, kan atitt kakinya.

Saya pernah dengar, kalau sepatu lari itu "diusahakan" berbeda dengan sepatu biasa. Berbekal "pernah dengar" itu akhirnya saya googling cara memilih sepatu lari. Ternyata ada beberapa kolom yang harus saya isi, mulai dari jenis kelamin, tinggi dan berat badan (saya : 159 cm dan 71 kg), jenis tapakan kaki (saya : normal), cara jatuh kaki ketika berlari (saya : jatuh tengah telapak), dan cedera kaki yang dialami (saya : ringan). Hasilnya... jreng... jreng... Ini dia bentuk sepatu lari yang direkomendasikan untuk saya.

Sepatu A (500 ribuan)
Sepatu B (500 ribuan)
Sepatu C (300 ribuan)
Sepatu D (200 ribuan)
Tapi saya masih bingung, kira-kira sepatu lari yang ergonomis (maunya saya, nyaman tapi ekonomis) itu yang seperti apa ya. Saya bisa minta tolong ke Teman ReeNgan nggak? Diantara sepatu lari dari www.blanja.com di atas, yang kiranya ergonomis buat saya yang mana ya? Mumpung lagi banyak diskonan nih di situ.. ^_^.

Oh ya, kalau Teman ReeNgan ingin membeli sepatu di toko, lebih baik saat sore hari, karena diwaktu itu ukuran kaki kita sedang maksimal. Terus, kalau biasanya pakai kaus kaki, menjajal sepatunya juga pakai kaus kaki, oke..??!. ^_^

11 comments:

  1. Kalo segi model aku suka A, tapi warna jelas D. Ahahahaha. Mak ada reebok bagus 500an juga loh. Gak pake tali modelnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke, keep warnanya..
      Eh.. ada ya Mak? Nanti kita inbox2an ya.. :)

      Delete
  2. waduh mak liat sepatu2nya jadi ingin lari lagi...
    salam kenal..

    ReplyDelete
  3. Yang kuniiiiing
    itu beli dimana sepatu nike cuman 500rb mau donk

    riski kakinya yg tipe apa? Aq yg telapaknya tinggi
    memang hrs sesuai kaki ya biar nyaman

    semoga sukses larinya yaaa riskiii ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Okeee... keep kuning..
      Beli di www.blanja.com lagi sale di situ.. wkwkwk irit tetep...
      Tipe yang punggung kakinya tinggi, kalo telapak kakinya normal nggak flat juga nggak tinggi.. :)
      Terimakasih Kaaakkk... ^_^

      Delete
  4. Kalau saya suka yang B atau C, yang warna netral. Jadi gak ribet juga mencocokan dnegan bajunya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmmm... iya juga sih ya.. :)
      Oke deh saya keep pilihannya... :)

      Delete
  5. wah sepatunya kece abiz mbak :) aku mau semuanya

    ReplyDelete
  6. Aku suka yang D, Mbak! :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...