Wednesday 21 May 2014

Aku Anak Sehat Tupperware

Ibu Nurlaily, Bunda Romi, Bapak Momon, dan Bapak Nana
Kanak-kanak adalah masa yang menyenangkan. Saya teringat saat masih SD, seingat saya kegiatan saya saat itu hanya belajar, bermain, sholat, makan, tidur, dan jajan, hehehe... Ritual jajan ini tidak bisa lepas dari saya karena Mama juga mengajari saya untuk jajan, tapi jajannya bukan jajan junk food atau makanan berpengawet, melainkan jajan jajanan tradisional yang dibawa oleh Mbah sayur, semacam ongol-ongol, nagasari, lolos, uwi, cenil, dan lainnya.
Kalau istirahat sekolahpun, saya suka sekali jajan, walaupun rumah saya hanya beberapa langkah dari sekolah. Tapi ya itu.. jajannya semacam ketupat sayur, atau ketupat petis, bubur kacang hijau, botor, dan lainnya. Menyenangkan sekali..

Saat ini, dalam pekerjaan saya, saya sering mengunjungi sekolah-sekolah. Sering saya teringat dengan kebiasaan jajan sewaktu SD. Namun, pernah saya membeli jajanan yang digoreng di sebuah sekolah, sesudah memakannya tenggorokan saya malah serak dan kemudian meradang. Wah.. ternyata jajanan dulu dengan jajanan sekarang sudah banyak yang berubah ya. 

***

Ternyata, masalah jajanan ini menjadi sorotan bagi Tupperware Indonesia, mereka mengadakan program Aku Anak Sehat (AAS) yang fokusnya pada kepedulian lingkungan, kebersihan, dan kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Ibu Nurlaily Hidayati, Senior Marketing Manager PT Tupperware Indonesia di Konferensi Pers Aku Anak Sehat, hari Sabtu 10 Mei 2014 di Jasmine Room Hotel Peninsula Jakarta. Selain menghadirkan Ibu Nurlaily Hidayati, Konferensi Pers Aku Anak Sehat juga menghadirkan Dr. Rose Mini A, P.M.S.Psi (Bunda Romi), selaku psikolog anak dan pendidikan, Bapak Drs. Momon Sulaiman MM, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur, serta Bapak Dr. Nana Mulyana SKM, M.Kes, selaku Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan RI.

Program AAS ini berawal dari keprihatinan Tupperware terhadap jenis jajanan yang disantap oleh anak-anak sekolah yang ternyata banyak yang tidak sehat bahkan ada yang menyebabkan keracunan. Program AAS sudah dimulai dari tahun 2007, dan sampai sekarang sudah menjangkau 1885 sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Solo, Surabaya, Pontianak, dan Medan. Di tahun 2014 ini, program AAS menyorot kegiatan membawa bekal yang bergizi ke sekolah. Untuk mendukung tema AAS tahun ini, Tupperware bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan guru-guru di berbagai SD dengan menggelar seminar dan workshop untuk guru-guru SD.

Seminar dan Worshop AAS
Mengapa memberikan workshop ke guru-guru SD? Menurut Bunda Romi, anak-anak SD itu kebanyakan lebih patuh pada ajakan dari gurunya. Jadi diharapkan kegiatan membawa bekal ini bisa terlaksana dengan baik dengan adanya dukungan dari pihak sekolah dan tentunya keluarga. Workshop ini juga dimaksudkan agar guru-guru tidak hanya mengajak tetapi juga memberikan contoh yakni mereka juga membawa bekal dari rumah sehingga anak-anak lebih terpacu lagi.

Program AAS ini didukung oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan, yaitu dengan menyemarakkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan adanya peraturan tentang kantin sekolah serta apa saja yang boleh dijual di kantin sekolah. Selain itu, puskesmas-puskesmas di sekitar sekolah juga diminta untuk mengawasi kebersihan dan kesehatan dari kantin sekolah dan jajanan yang ada di kantin sekolah. Namun, karena jumlah sekolah yang sangat banyak dengan jumlah puskesmas yang sedikit, maka belum seluruh kantin sekolah yang diperiksa oleh puskesmas tersebut.

Jadi, lebih baik membawa bekal sendiri toh dari rumah... selain lebih hemat, kita tahu apa saja kandungan gizi dalam bekal tersebut serta kebersihannya sehingga kita tidak perlu was-was ya. Menurut Bunda Romi, sekarang ini sudah banyak sekali buku-buku resep praktis dan cepat sehingga kita tidak perlu lagi kerepotan menyiapkan bekal untuk anak.. :). Psst.. bocoran nih, di Fanspage Tupperware juga ada lho resep-resep mudah, praktis, enak dan bergizi untuk bekal anak. So praktis kan??

***

Untuk mendukung program AAS ini, Tupperware mengadakan Lomba Cerita Aku Anak Sehat dari tanggal 10 Mei 2014 - 10 Agustus 2014, yang pemenangnya dipilih setiap bulan. Info lebih lengkapnya silahkan berkunjung ke FB Tupperware Indonesia atau twitter @tupperwareID.


4 comments:

  1. Hah? Pemenangnya diundi, Mbaak? Klo gitu kita nulis apa aja ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya enggak deh Mbak.. itu saya salah nulisnya.. haduh.. maaf..

      Delete
  2. wah ada lomba tupperwre ya, aku ikutan deh nanti lihat syaratnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ada Mbak, hadiahnya produk Tuppy seharga 720 ribu

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...